Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro mengalami kenaikan terbatas terhadap dollar AS (10/10). Nilai tukar mata uang dari Eropa tersebut tampak menguat setelah kemarin berakhir di teritori negative, terkoreksi setelah sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi sejak tanggal 24 September lalu.
Kemarin pelemahan euro disebabkan oleh pidato Mario Draghi mengenai waktu ECB akan mulai menaikkan suku bunga acuan. Presiden ECB tersebut menegaskan bahwa suku bunga acuan rendah akan dipertahankan setidaknya hingga pertengahan tahun 2017 mendatang. Draghi juga berjanji akan meluncurkan stimulus tambahan apabila ekonomi Eropa dinilai membutuhkannya.
ECB telah memperkenalkan beberapa kebijakan yang dilakukan untuk menggenjot inflasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan euro. Salah satu di antaranya yang cukup ekstrem adalah menetapkan suku bunga deposito negative.
Pada perdagangan hari ini euro menguat ke posisi 1.2704 dollar AS. Mata uang dari kawasan euro ini mengalami peningkatan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 1.2692 dollar AS. Pada perdagangan kemarin euro sempat mengalami kenaikan hingga mencapai level 1.2792 dollar AS.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penguatan terbatas. Mata uang euro tersebut berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 1.2670 � 1.2740 dollar.
Quote:
|
Dalam sebuah investasi, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui bagaimana untuk menjalankan investasi mereka dengan baik. Dalam melakukan transaksi financial dalam forex trading, komoditi trading dan index trading, Ikutilah Training FOREX SIMPRO
|
10th October 2014
Euro Kembali Bergerak Naik Tipis terhadap Dollar AS
