Nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini terpantau mengalami kenaikan tipis terhadap rival utamanya, dollar AS (10/10). Poundsterling melanjutkan kenaikan yang pada perdagangan kemarin sempat terhenti. Kemarin mata uang ini padahal sudah sempat mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu terakhir.
Dollar AS pada perdagangan hari ini tampak kembali mengalami penurunan terhadap rival-rivalnya. Para investor mulai kurang yakin bahwa Fed akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya. Beberapa anggota FOMC mengatakan bahwa ekspansi ekonomi di AS kemungkinan akan lebih lambat dibandingkan ekspektasi jika ekonomi di kawasan euro dan negara-negara lain melambat juga.
Investor juga menantikan rilis data neraca perdagangan Inggris pada bulan Agustus lalu. Nanti sore neraca perdagangan Inggris diperkirakan akan menunjukkan deficit sebesar 9.6 miliar poundsterling, sedikit berkurang dibandingkan deficit di bulan Juli yang mencapai angka 10.2 miliar poundsterling.
Hari ini nilai tukar poundsterling tampak kembali menguat dan berada pada posisi 1.6126 dollar AS. Poundsterling mengalami penguatan meskipun masih terbatas terhadap dollar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 1.6117 dollar. Kemarin poundsterling sempat menguat ke level 1.6227 dollar AS, tertinggi sejak tanggal 2 Oktober yang lalu.
Analyst Vibiz Research Centre memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini cenderung mengalami kenaikan lanjutan meskipun masih akan terbatas. Hari ini poundsterling Inggris berpotensi untuk mengalami pergerakan di kisaran 1.6100 � 1.6150 dollar AS.
Quote:
Dalam sebuah investasi, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui bagaimana untuk menjalankan investasi mereka dengan baik. Dalam melakukan transaksi financial dalam forex trading, komoditi trading dan index trading, Ikutilah Training FOREX SIMPRO
|