Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th October 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Berkurangnya jalur hijau, sebabkan suhu Bekasi panas


Kawasan Bekasi sempat menjadi 'primadona' di dunia maya. Namun, bukan karena prestasi, melainkan karena infrastruktur yang belum memadai disertai suhu yang dinilai semakin meningkat.

Bahkan, keluhan tersebut berawal dari salah satu warga Bekasi sendiri.

Menengok hal itu, Juru Bicara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Kukuh Rubidiyanto mengatakan, tingginya suhu yang terjadi di kawasan Bekasi lantaran semakin berkurangnya jalur hijau yang ada.

"Sinar matahari yang turun ke bumi itu kan seharusnya bisa diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Nah ini kalau tidak ada serapan ya panasnya akan semakin terasa," ungkap Kukuh saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (18/10).

Kukuh tak menampik bahwa posisi matahari sempat berada pada titik terdekatnya dengan bumi.

"Jadi memang posisi matahari sempat dekat kemudian ke arah utara melintasi ekuator lalu ke arah selatan," jelasnya.

Salah satu wilayah yang paling mendekati posisi matahari yakni Pulau Jawa.

"Kemarin sudah sempat mendekati Pulau Jawa. Makanya beberapa waktu lalu kita sempat kan merasakan suhu yang sangat panas. Itu karena radiasi matahari," tuturnya.

Sebetulnya, lanjut Kukuh, situasi tersebut bisa diredam oleh adanya awan yang mengelilingi kawasan itu.

"Tapi kemarin awannya juga enggak ada," ucapnya.

Meski tidak adanya gumpalan awan di atas wilayah tersebut, lanjut Kukuh, radiasi matahari bisa diredam dengan sejumlah pepohonan yang tumbuh di muka bumi.

"Dengan tidak ada awan maka tidak ada yang menghalangi radiasi matahari ke bumi. Tapi kondisi itu diperparah dengan tidak adanya pepohonan. Karena biasanya pepohonan yang bisa menyerap radiasi matahari. Nah ini enggak ada," paparnya.

Fakta yang terjadi saat ini, seiring pertumbuhan penduduk suatu wilayah maka dibarengi dengan berkurangnya jalur hijau di kawasan tersebut.

"Jadi radiasi yang masuk ke permukaan bumi cepat dipantulkan oleh benda padat, sehingga daerah itu bisa lebih dipantulkan dengan cepat. jika dilihat dari pertumbuhan lingkungan yang kurang jalur hijau maka panasnya akan berlebih," tandasnya.

Reply With Quote
  #2  
Old 20th October 2014
gowesduludro gowesduludro is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 338
Rep Power: 11
gowesduludro mempunyai hidup yang Normal
Default

bener tuh gan.. karena jalur hijau yg kurang dan penambahan alat transportasi pribadi yg semakin marak di jalanan membuat udara semakin panas..seharusnya dibatasi dan melakukan penghijauan
Reply With Quote
  #3  
Old 21st October 2014
gowesduludro gowesduludro is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 338
Rep Power: 11
gowesduludro mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by gowesduludro View Post
bener tuh gan.. karena jalur hijau yg kurang dan penambahan alat transportasi pribadi yg semakin marak di jalanan membuat udara semakin panas..seharusnya dibatasi dan melakukan penghijauan
Malang juga panas bangett .. kemaraunya betah ..
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:22 PM.


no new posts