Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th November 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back





Raden Nuh (kiri) dan Edi Syahputra (kanan) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 3 November 2014. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna




Pakar digital forensik, Agung Harsoyo, menceritakan bagaimana cara polisi menelisik akun anonim @TM2000Back. Kata dia, hal terpenting supaya dapat diketahui siapa pemilik akunnya adalah melalui internet protokoler (IP) addres-nya. (Baca: Media Online Ini Bantu Sebar Tuduhan @TM2000Back)

"Kalau pakai mobile phone lebih mudah dilacak karena akan mengunci saat dia ngetwit, kapan dan dimananya juga akan diketahui," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 November 2014.

Pada 29 Oktober lalu, Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap tiga admin akun anonim @TM2000Back, yakni Edi Syahputra, Raden Nuh, dan Hari Koeshardjono. Mereka ditangkap karena diduga memeras Bos PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Pemerasan dilakukan setelah akun tersebut menyebarkan isu soal korupsi akuisisi PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk. (Baca: Ahok Pernah Diperas oleh @TrioMacan2000)

Agung menduga polisi mengusut akun anonim tersebut dari IP address dari telepon seluler yang mereka gunakan. Selain itu, ada kemungkinan, para admin sudah lama diketahui oleh beberapa orang atau teman dekatnya.

Alumnus Institut Teknologi Bandung itu menjelaskan alamat IP dari layanan data operator telepon seluler lebih mudah dideteksi dibandingkan dengan jaringan nirkabel wifi. Sebab, setiap operator mempunyai rekaman dari identitas pemilik, lokasi, dan histori penggunaan jaringan internet tersebut.

Apalagi, bila nomor telepon itu terdaftar dengan jelas oleh identitas seseorang (dilakukan saat pendaftaran kartu perdana). Sementara itu, jaringan wifi tidak mempunyai kemampuan mengunci histori dan pengguna yang memanfaatkan akses tersebut. (Baca: Polisi Keukeuh Tersangka Pendiri @TrioMacan2000)

"Karena orang yang memanfaatkan wifi kan suka berpinda-pindah. Wifi sendiri bersifat sangat bebas dan cenderung gratis," ujarnya.

Namun, yang kerap menjadi masalah adalah pemilik akun yang lebih dari satu. Apalagi tidak aturan yang jelas mengenai larangan atau hukuman bagi pengguna sosial media, terutama untuk akun anonim dan komunal (dikelola lebih dari satu orang).

Sebenarnya, kata Agung, akun anonim tidak dilarang oleh Undang-undang. Tapi, yang menjadi masalah terbesar adalah isi twit yang berbau SARA, penghinaan, pemerasan, atau tindakan yang tidak sesuai.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:05 PM.


no new posts