http://www.spreekverbod.nl
Pieter Huistra
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menunjuk Peter Huistra sebagai Direktur Teknik sekaligus Direktur Football Development. PSSI mengklaim keluarnya nama Huistra atas rekomendasi dari
FIFA.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, mengatakan PSSI menjalin kerjasama yang serius dengan
FIFA dalam memajukan sepakbola Indonesia. Nama Huistra dipilih PSSI setelah
FIFA menyodorkan rekomendasi enam nama yang pantas menjabat sebagai Direktur Teknik.
"
FIFA kasih enam nama dan kita suruh pilih. Peter Huistra ini yang dipilih. Bukan kami yang cari beliau, tapi
FIFA. Jaminan
FIFA yang rekomendasikan Peter Huistra," kata Djohar usai Rapat Kerja PSSI di hotel Park Lane, Minggu (7/12/2014) malam.
Tak hanya Direktur Teknik, PSSI juga meminta rekomendasi pada
FIFA untuk nama-nama yang akan menjabat sebagai instruktur pelatih maupun instruktur wasit.
"Instruktur pelatih kami minta dari
FIFA.
FIFA kasih nama dan kita sudah dapat. Instruktur wasit kita juga minta. Jadi bukan pande-pandean kami.
FIFA support Indonesia. Tim mereka datang tiap enam bulan. Apa yang diperlukan untuk bangun sepakbola Indonesia," paparnya.
Di tempat yang sama, Huistra mengatakan Indonesia perlu belajar ke negara yang lebih top dalam hal sepakbolanya untuk bisa berkembang. Fanatiknya orang Indonesia akan sepakbola, kata Huistra, juga memberikannya energi lebih.
"Indonesia adalah negara berbeda, negara besar. Indonesia punya mimpi tumbuh menjadi negara sepakbola papan atas. Kita harus coba Indonesia belajar dari negara top, terutama negara Eropa. Perlu untuk tahu bagaimana mereka me-managenya," ujarnya.
"Saya pikir rahasia utama semua negara yang sepakbolanya sukses adalah pembangunan usia muda yang bagus. Dari umur enam sampai 12 tahun, mereka perlu belajar bagaimana bermain sepakbola di semua level," tambahnya.