Ben dan game buatannya (smh)
Jakarta - Baru berusia 15 tahun, remaja bernama Ben Pasternak ini sudah dilirik raksasa teknologi Facebook dan Google. Ia mencuri perhatian setelah game yang dibuatnya populer dan telah diunduh sekitar 500 ribu kali.
Pasternak yang berkebangsaan Australia ini menciptakan game bernama Impossible Rush. Dimasukkan ke toko aplikasi Apple App Store, game tersebut langsung merangsek ke posisi atas karena bikin ketagihan. Padahal katanya, game itu dibuat Pasternak di waktu luangnya atau saat bosan di sekolah.
Menyadari bakat besarnya, Facebook langsung tanggap dan mengundang Pasternak untuk magang di kantor pusatnya di California. Google tak mau kalah, Pasternak juga diundang mengunjungi kantor pusat mereka.
Saat ini, Pasternak sudah berada di California. Ia terbang dari tempat tinggalnya di kota Sydney. Dia ambil bagian di Hack Generation Y, ajang untuk para programmer muda berbakat yang disponsori Google. Michael Matias, ketua event tersebut memuji bakat Pasternak.
"Pasternak adalah entrepreneur muda dan jelas bahwa dia ambisus, dia telah menunjukkan pada dunia bahwa usia itu hanyalah angka. Aplikasi iPhone yang dibuatnya sungguh impresif dan kita takkan membayangkan kalau aplikasi itu dibuat anak usia 15 tahun," kata Matias.
Aplikasi Impossible Rush dibuat oleh Pasternak, tapi dalam promosinya ia dibantu beberapa orang. Saat ini sebenarnya aplikasi itu sudah bukan milik Pasternak, ia menjualnya pada Carlos Xavier yang membantu promosinya. Dan kabar terakhir, Imposible Rush telah dibeli perusahaan Prancis senilai USD 25 ribu.
Pasternak tidak mendapat bagian dari uang yang banyak tersebut, tapi ia mengaku tidak kecewa. Dia mengaku tidak melakukan semua itu untuk uang.
Next