|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Mewujudkan misi ketahanan pangan nasional, prajurit TNI memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami sayuran dan membudidayakan ikan. Hal itu dilakukan Kesatuan Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha di Cijantung, Jakarta Timur. Berdasarkan informasi yang didapat dari Puspen TNI, Selasa (27/1/2015), prajurit Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha melakukan aksi tanam sayuran di lahan tidur seluas 11 hektar di markas mereka. Lahan yang kurang efektif tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan Ecofarming (budidaya pertanian yang mengusahakan tercapainya keharmonisan dengan lingkungan). "Di lokas Markas Yonif 201 ini juga telah dibangun rumah kaca (green house) dengan bantuan teknis seorang ahli dari luar negeri untuk bercocok tanam sayuran yang tanamannya memberikan manfaat bagi para anggota dan keluarga prajurit Yonif 201/Jaya Yudha," ungkap Danyonif 201/Jaya Yudha, Letkol Inf Bangkit Tri Widodo. Manfaat aksi ini disebut Bangkit tak hanya dinikmati oleh pasukan Batalyon, namun juga bagi istri-istri personel Yonif 201/Jaya Yudha yang bisa memanen hasil tanaman. Menurutnya, dalam waktu relatif singkat yakni 20 hari, para istri prajurit tersebut telah memetik tanaman di rumah kaca yang telah berusia 3 pekan. "Tidak hanya penanaman sayur dalam rumah kaca, para prajurit telah dibagikan sekitar 2.000 polybag untuk menanam sayuran di halaman asrama dan sekitarnya. Dengan menanam sayuran, para ibu-ibu istri prajurit TNI khususnya anggota Yonif 201/Jaya Yudha bisa menghemat uang belanja dapur untuk kesejahteraan anggota. Keluarga prajurit dapat memanen sayuran kapan saja," jelas Bangkit antusias. Tak hanya menaman sayuran, pada area 11 hektar itu juga dibuat 4 empang untuk menabuh benih ikan. Tujuannya agar hasil dari empang dapat meningkatkan gizi keluarga. Untuk itu, Bangkit pun berharap agar pasukannya dapat terus melaksanakan aksi ini sebaik-baiknya. Ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian pimpinan terhadap kesejahteraan anggotanya. Kegitan yang dilakukan di Markas Yonif 201/Jaya Yudha sekaligus sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman antara TNI dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Prajurit pun mengimplementasikannya denga memanfaatkan lahan tidur yang kurang produktif tersebut. "Pihak Kementan akan meninjau lokasi lahan tidur yang ada di lingkungan Markas Yonif 201/Jaya Yudha untuk dilihat kemungkinan apa yang bisa ditanam di sana," pungkas Bangkit. Langkah positif bukan baru kali pertama dilakukan oleh Yonif 201/Jaya Yudha. Di bawah kepemimpinan Bangkit, Batalyon ini juga melakukan kegiatan 'open house' bagi para warga. Di setiap minggu, warga dipersilahkan untuk datang ke markas Yonif 201/Jaya Yudha dan mengikuti joy ride dan menaiki Panser Anoa berkeliling di seputar markas. Bahkan belum lama ini, markas Yonif 201/Jaya Yudha dijadikan lokasi perkemahan bagi para siswa sekolah. NEXT » ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|