Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 24th January 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Kamar Hotel



HISTERIS - Orangtua dan saudara korban menangis histeris di Rumah Sakit Sanglah, Bali.




- I Gusti Gede Putu Oka (61) menangis histeris di lorong Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Bali, Jumat (23/1/2015) siang. Istrinya, Jero Nyoman Kerta (60), tertekan hingga pingsan sehingga harus diberi nafas bantuan dengan tabung oksigen. Sesekali Oka berteriak menyebut nama Bhatara (Tuhan) untuk mencabut nyawanya. "Ratu Bhatara....Tagih je urip tiang mangkin, sampunang panak sareng cucu tiang (Ratu Bhatara, ambillah nyawa saya sekarang, jangan anak dan cucu saya)," teriak kakek yang tinggal di Banjar Sasih Batubulan, Gianyar.
Oka dan Kerta adalah orangtua I Gusti Putu Karpica (32) bersama istrinya Ni Gusti Ayu Raspayani (29) dan ketiga anak mereka I Gusti Putu Narendra (6), I Gusti Alit Satria Wedana (4) dan Ni Gusti Ayu Santhi Jayanti (7 bulan), tewas terpanggang di kamar 221 Hotel Tower, Jalan Gunung Rinjani No 18 Klungkung.
Manajer Hotel Tower, Heri Widiatmoko, baru mengetahui tewasnya satu keluarga pada Jumat pukul 06.15 Wita. Penemuan ini berawal dari adanya air merembes keluar dari kamar 221 disertai bau asap. Heri langsung menuju lantai dua dan mengetuk pintu kamar beberapa kali tapi tak dibuka penghuninya.
Kecurigaan Heri pun makin menjadi-jadi dan memilih mengambil kunci cadangan. “Saat dibuka, kamar dalam kondisi gelap karena asap dan kondisi lampu mati. Ia melihat lima korban meninggal dengan kondisi terbakar. Pak Heri langsung melapor ke polisi,” jelas resepsionis Hotel Tower, Kadek Putra (28), kepada Tribun Bali.
Kadek Putra mengaku, satu keluarga tersebut tercatat masuk hotel sejak Kamis (22/1/2015) pukul 19.15 Wita, dan yang menerima adalah Heri dan karyawan hotel Ni Kadek Aprianti. Ketika memesan kamar dan dimintai identitasnya, Gusti Karpica alias Gusde tak membawa KTP karena dijadikan sebagai jaminan menyewa mobil.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:02 AM.


no new posts