Getty Images/Quinn Rooney
Melbourne - Dalam beberapa tahun terakhir langkah Venus Williams di grand slam harus kandas sebelum perempatfinal. Hal itu diakhirinya di Australia Terbuka 2015 usai mengalahkan Agnieszka Radwanska dengan 6-3, 2-6, 6-1 di babak keempat.
Peraih tujuh titel grand slam nomor tunggal putri tersebut harus memerangi cedera dan masalah kesehatan--khususnya sindrom Sjogren yan dapat mengakibatkan kelelahan--dalam beberapa tahun terakhir.
Ditambah dengan usianya yang sudah 34 tahun dan munculnya petenis-petenis generasi baru, Venus pun harus tertatih-tatih di gelaran grand slam sejak menembus semifinal AS Terbuka 2010. Selama 2011-2014, tak sekalipun ia bisa lewat dari babak keempat grand slam.
Akan tetapi, laju tak oke itu terhenti saat berhadapan dengan Radwanska, Senin (26/1/2015). Petenis AS unggulan 18 itu bukan cuma menang tetapi berhasil memperlihatkan kegigihan lawan si unggulan enam asal Polandia.
Pada game tujuh set pertama, misalnya, yang sampai berjalan 15 menit akibat terkuncinya kedudukan pada posisi deuce sampai 12 kali sebelum akhirnya Venus memaksimalkan break point keenamnya dan merebut set ketiga yang total berjalan selama 51 menit tersebut.
Di set kedua Radwanska mampu mengungguli Venus di set kedua, tetapi Venus bersinar lagi di set ketiga setelah membuat tiga break dan memenangi set ini dalam waktu 35 menit sekaligus memastikan tiket menuju perempatfinal di mana ia akan berhadapan dengan sesama petenis AS meskipun usianya jauh lebih muda, Madison Keys (19 tahun). Ini menjadi perempatfinal pertama Venus sejak 2010 ketika ia menembus babak delapan besar di Australia Terbuka dan Wimbledon.
"Set pertama tidak mudah, skornya 6-3 tapi durasinya sampai sekitar sejam dan di set kedua ia main lebih bagus lagi. Di set ketiga aku seperti menggila dan cuma ingin menang," ceplos Venus gembira dalam wawancara di atas lapangan.
27th January 2015
Venus Akhirnya Kembali Mampu Tembus Perempatfinal Grand Slam
