Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th January 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default KNKT: Saat Naik, Stall Warning AirAsia QZ8501 Menyala Selama 4 Menit







Anggota tim investigasi AirAsia QZ8501, Capten Pilot Ertata Lananggalih menjelaskan detik-detik AirAsia jatuh (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta
- Pesawat AirAsia QZ8501 sempat naik ketinggian dari ketinggian 32 ribu kaku ke ketinggian 37 ribu kaki selama 30 detik. Sejak pesawat mencoba naik ketinggian, stall warning menyala selama 4 menit. Namun bukan berarti pesawat mengalami stall alias kehilangan daya angkat.

"Stall warning menyala selama 4 menit. Jadi alat itu otomatis menyala. Bukan berarti lantas dibilang pesawat mengalami stall," ujar Ketua tim investigasi KNKT untuk AirAsia Prof Mardjono Siswosuwarno di Kantor KNKT, jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).

Mardjono Siswosuwarno mengatakan "stall warning" (sistem peringatan bahwa pesawat akan mengalami stall-red) akan menyala apabila pitch attitude melebihi 8 derajat kemiringannya. Menurutnya, KNKT masih membutuhkan investigasi lanjutan untuk dapat mengungkapkan penyebab terjatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

"Yang bikin pesawat bisa terbang adalah adanya daya angkat. Ketika kemiringan moncong terlalu tinggi, maka daya angkat akan kurang. Tapi jangan disimpulkan stall dulu," jelasnya.

Mardjono menilai ada banyak kemungkinan-kemungkinan terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Sehingga KNKT meminta seluruh pihak untuk menunggu hasil laporan akhir maksimal selama 12 bulan.

"Seharusnya kami punya target sebelum 12 bulan. Berisikan informasi faktual seluruh yang relevan termasuk analisa terhadap fakta. Juga ada kesimpulan atau konsklusi berisikan detail findings yang dapat disusun," terang Mardjono.

Sebelumnya anggota tim investigasi AirAsia QZ8501 Captain Pilot Ertata Lananggalih mengungkapkan, sebelum terjatuh, AirAsia sempat terbang stabil pada ketinggian 35.000 kaki. Setelah itu pesawat berbelok ke kiri, kemudian menstabilkan bodi pesawat dan ketinggiannya. Hingga kemudian pesawat tercatat naik dengan cepat.Next

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:53 AM.


no new posts