|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Cameron Spencer/Getty Images Melbourne - Petenis Britania Raya Andy Murray mengakui dirinya kurang diunggulkan jelang duel kontra Novak Djokovic di final Australia Terbuka. Mengingat rekor apik sang lawan. Murray akan mencari titel pertamanya di Melbourne Park setelah tiga kali jadi finalis pada 2010, 2011, dan 2013 di mana dua edisi yang disebut terakhir dikalahkan Djokovic. Djokovic akan menjalani final kelimanya di Australia Terbuka di mana empat di antaranya keluar sebagai juara. Petenis rangking satu dunia dari Serbia itu juga memiliki keunggulan head-to-head atas Murray dengan rekor menang-kalah 15-8. Dalam delapan perjumpaan kedua petenis, Djokovic tujuh kali menaklukkan Murray di lapangan berpermukaan keras. Terakhir kali, petenis rangking enam dunia itu menang atas Djokovic adalah di final Wimbledon 2013. "Dia (Djokovic) punya sebuah rekor fantastis di sini," ucap Murray yang dilansir BBC Sport. "Dia mencintai lapangan dan kondisi di sini. Akan jadi sebuah kejutan besar jika aku mampu menang." "Aku belum pernah menang melawan dia sebelumnya di sini. Aku sudah kalah dari dia setiap kami bertarung. Aku pikir aku juga kalah dari dia dalam empat atau lima pertandingan terakhir." "Aku mungkin hanya menang satu set di pertandingan-pertandingan itu. Itu akan jadi sebuah perubahan besar. Aku bilang begini bukan karena ini suatu kemungkinan, tapi pertandingan nanti akan sangat, sangat sulit," imbuh petenis unggulan keenam itu. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|