Kalah di Final, Murray Terganggu 'Aksi' Cedera Djokovic

**Gusnan**

rt

Vince Caligiuri/Getty Images
Melbourne - Andy Murray bangkit dan berada di atas angin setelah lebih dulu tertinggal. Namun momentum tersebut gagal dia manfaatkan karena konsentrasi yang terganggu akibat Novak Djokovic yang terlihat cedera.

Laga final Australia Terbuka 2015 berlangsung sangat sengit di dua set pertama. Djokovic lebih dulu unggul dengan 7-6(5), namun Murray mampu memyamakan kedudukan setelah merebut set kedua 7(4)-6.

Di set ketiga Murray langsung memimpin 2-0 atas si nomor satu dunia. Dalam posisi di atas angin dan tengah dalam momentum permainan yang sangat baik, Murray tiba-tiba drop. Djokovic meraih tiga poin beruntun dan akhirnya merebut set ketiga dengan 6-3.

Setelah itu Murray tidak mampu lagi memberi perlawanan. Di set keempat petenis asal Skotlandia itu tunduk dengan skor 0-6 dan harus merelakan titel juara menjadi milik lawannya yang asal Serbia itu.

"Set ketiga sedikit membuat frustrasi karena saya terganggu ketika dia, terlihat, seperti, jatuh usai melepaskan beberapa pukulan. Sepertinya dia terlihat kram, dan kemudian saya terganggu sedikit," ungkap Murray dalam konferensi pers usai pertandingan.

Djokovic terjatuh beberapa kali di awal set ketiga. Selain itu dia juga terlihat terhuyung-huyung saat mengembalikan pukulan di periode tersebut. Petenis 27 tahun itu menyebut dirinya sempat merasa sangat kelelahan pada beberapa momen dalam pertandingan.

"Saya hanya melemah. Anda tahu, karena panjangnya reli-reli. Meski akhirnya saya bisa melewatinya, saya percaya saya mendapatkan kekuatan yang saya butuhkan ketika itu," ucap Djokovic terkait kondisi dirinya di awal set ketiga.

Kekalahan di final Australia Terbuka 2015 memperpanjang rekor buruk Murray atas Djokovic. Dari 13 pertemuan terakhir, Murray sudah kalah 12 kali, termasuk final Australia Terbuka 2011 dan 2013 serta final AS Terbuka 2012.

"Saya berharap bukan itu (Djokovic terlihat cedera) penyebabnya. Tapi, yah, jika itu adalah kram, bagaimana dia bisa pulih itu adalah hal yang sulit dan dia bermain bagus di akhir."

"Jadi, yah, saya frustrasi karena membiarkan hal itu mengganggu saya di awal set ketiga, karena (ketika itu) saya bermain bagus, saya punya momentum yang bagus, lalu menurun selama 10 menit dan itu melayang pergi dari saya," tuntasnya di Reuters. (din/roz)

Terkait:

Menu