Komjen BG Batal Dilantik
Jakarta - Memanasnya hubungan antara KPK-Polri hingga saat ini belum terlihat ada tanda-tanda akan mereda. Presiden Joko Widodo sebagai satu-satunya pihak yang bisa menyelesaikan konflik kedua lembaga malah tak kunjung mengambil keputusan.
Ketua DPD RI, Irman Gusman menyatakan sikapnya atas konflik yang belum juga berkesudahan ini. Menurut Irman, Jokowi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi tidak bisa lagi mengulur waktu untuk mengambil keputusan sebagai solusi penyelesaian konflik KPK-Polri.
"Waktu sangat penting, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut terus. Harus sesegera mungkin, kalau bisa dalam minggu ini sudah ada keputusan dari Presiden selaku pemegang mandat dari rakyat," kata Irman saat menemui Koalisi Masyarakat Sipil di kantornya seperti tertulis dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (12/2/2015).
Irman menegaskan, KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi harus dikuatkan. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, upaya pelemahan KPK semakin kentara terlihat.
"Korupsi itu musuh terbesar dari masyarakat di daerah, untuk itu KPK tidak boleh mundur, justru kewenangannya harus semakin diperkuat," tegas Irman.
"Yang penting buat rakyat saat ini adalah, perkara individu tidak menjadi konflik antara lembaga negara, harus diselesaikan sesuai mekanisme yang ada," imbuhnya.