AFP PHOTO/FREDERICK FLORIN (Photo credit should read FREDERICK FLORIN/AFP/Getty Images) | FREDERICK FLORIN via Getty Images
Jakarta - Bekas teknisi National Security Agency (NSA) Amerika Serikat Edward Snowden masih punya dokumen-dokumen mengejutkan. Salah satu yang terkuak kini tentang aksi mata-mata Selandia Baru terhadap berbagai media komunikasi di Indonesia.
Diberitakan Reuters, Kamis (5/3/2015), Selandia Baru tercatat memantau secara elektronik para tetangganya di kepulauan Pasifik dan Indonesia. Informasi yang didapat kemudian disebarkan ke sekutu mereka, termasuk Amerika Serikat.
Negara-negara yang disadap adalah Fiji, Samoa, Kepulauan Solomon, dan French Polynesia. Mereka meretas email, percakapan telepon, pesan media sosial dan komunikasi lainnya.
Khusus di Indonesia, Selandia Baru bekerjasama dengan Direktorat Sinyal Australia memata-matai perusahan ponsel Indonesia, Telkomsel.
Materi yang didapat dari Indonesia dan negara-negara pasifik kemudian disebar oleh keamanan Selandia Baru ke negara-negara sekutunya, seperti NSA, dan agensi di Australia, Inggris dan Kanada. Mereka disebut jaringan mata-mata 'Five Eyes'.
"Mereka memantau setiap panggilan telepon, setiap email, dan mereka langsung masuk ke database, dan terkoneksi ke databes NSA," kata seorang penulis investigatif Nicky Hager di Radio New Zealand.
PM Selandia Baru John Key menolak komentar terkait temuan ini. Termasuk biro keamanan Selandia Baru, GCSB.