FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Pets Ngobrol antar pemilik hewan dan diskusi cara merawat, makanan, hingga veterinary ada disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Klik ">" untuk membaca artikel selanjutnya
![]() ![]() ![]() Jadi pemandangan jamak di sejumlah tempat makan di mana sebagian pengunjung, dari anak-anak sampai dewasa, asyik dengan gadget masing-masing sembari menunggu makanan terhidang di meja. Namun tidak demikian halnya pemandangan di dua kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Di The Cat Cabin dan Cutie Cats Cafe, ada si penyita perhatian: belasan kucing yang gemuk dan lucu! Jikapun pengunjung menggunakan gadget-nya, sebatas untuk berfoto selfie, merekam kebersamaan dengan si meong. Benar-benar meluangkan satu jam yang berharga bersama makhluk berbulu yang satu ini. Peraturan Meong Memasuki kedua kafe kucing tak bisa sembarangan. Ada sederet peraturan yang harus dipatuhi pengunjung. Hal ini demi kenyamanan kedua makhluk: kucing dan manusia. Mengingat ruang yang relatif kecil, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dulu. Waktu kunjungan pun dibatasi hanya satu jam (bisa menambah jam lagi, tergantung situasi). Sebelum memasuki ruangan, pengunjung dipersilakan “memarkir” alas kaki di rak khusus, diganti dengan sandal khusus atau slipper kotak-kotak. Tak lain agar ruangan terjaga bersih. Bermanja dengan si meong pun ada aturannya. Di antaranya tidak memberi makanan manusia kepada kucing, atau membiarkan satwa berbulu ini mengendus, apalagi melahap makanan manusia. Si kucing hanya boleh dibelai atau diajak bermain dengan peralatan yang disediakan. Bila ingin menggendong atau merekam imaji bersama si kucing, harus sepengetahuan staf. Tentu saja tidak semua hal terlarang, karena pengunjung boleh membaca buku tentang kucing, juga memirsa rekaman video berisi pengetahuan ilmiah tentang kucing. (vga/vga) ![]() NEXT: Cutie Cats Cafe |
![]() |
|
|