Halaman 1 dari 2
Tennessee, Di umurnya yang ke 55 tahun, Terry Jo Bichell hanya tinggal beberapa bulan lagi sebelum meraih gelar PhD di neuroscience. Bichell mengatakan pencapaian tersebut membuatnya selangkah lebih dekat dengan cita-cita yang ia tetapkan 16 tahun lalu, untuk menyembuhkan anaknya, Lois, dari kecacatan akibat kelainan genetik.
Menjadi ibu dari lima orang anak, Bichell awalnya menghabiskan waktu mendedikasikan diri untuk membantu perempuan dan anak-anak. Ia seorang pembuat film dokumenter di Afrika, kemudian berubah menjadi perawat, dan terakhir menjadi bidan.
"Saat saya punya anak kelima dan ternyata dia didiagnosa dengan sindrom Angelman, saya berhenti peduli pada masalah yang dimiliki perempuan dan anak-anak lainnya," ujar Bichell seperti dikutip dari
Reuters pada Kamis (19/3/2015).
Bichell memfokuskan seluruh perhatian dan tenaganya untuk Louis.
Baca juga: Angelman Syndrome, Sebabkan Masalah Neurologis
Sindrom Angelman adalah penyakit kelainan saraf akibat genetik yang gejalanya ditandai dengan kecacatan intelektual dan perkembangan. Hal ini terjadi ketika gen maternal, UBE3A, hilang atau rusak. Gen UBE3A berfungsi mengatur protein yang penting untuk perkembangan otak.
Selama lebih dari 10 tahun Bichell mencari pertolongan dari banyak peneliti dan membantu mendanai eksperiman beserta uji cobanya. Seiring berjalannya waktu Bichell sadar bahwa untuk membuat perbedaan berarti di dunia penelitian, ia perlu menjadi peneliti juga.
Next