[Gusnan]

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Foto: Dokumen JPNN.com
BERITA TERKAIT

• Dituding Matikan Bisnis Penerbangan, Ini Penjelasan Kemenhub
• Ini yang Menyebabkan Runway di Bandara Juanda Sering Rusak
• Mulai 1 Maret, Airport Tax Menyatu Dengan Tiket
• Komisi V DPR Minta Sistem Rescue Bandara Soetta Diperbaiki
• Pipa Air di Bandara Soetta Bocor, Dirut AP II Minta Maaf
• Soekarno - Hatta Jadi Smile Airport
• Jonan Dukung Pembangunan Bandara Baru di Kulonprogo
• Dirut Angkasa Pura II Berupaya Membuat Orang di Bandara Tersenyum
• Proyek Bandara Yogya Ditolak Warga, Sultan Enggan Turun Tangan
• Bandara Adisutjipto Sudah Overload

JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyesalkan kabar yang menyebut bahwa sistemautogate di bandar udara mempersulit pemilik nama "Muhammad" dan "Ali" dalam urusan imigrasi. Sistem itu tidak didesain untuk menolak nama tertentu. Menurut Din, aturan itu tidak masuk akal jika benar terjadi di Indonesia.
"Enggak perlu ditanggapi. Dan bagi pejabat yang bersangkutan untuk menyadari itu sebuah kesalahan fatal, mengada-ada dan kontra produktif," tegas Din di Jakarta, Senin (23/3).
Menurut Din, peraturan itu tidak wajar mengingat di Indonesia banyak warga yang menggunakan nama Muhammad dan Ali sebagai nama depan. Ini, kata dia, juga menjadi ciri khas umat muslim di tanah air. Meski aturan itu sudah ditampik oleh pihak imigrasi, Din tetap berharap peraturan demikian tidak diberlakukan di Indonesia.
"Banyak nama yang pakai nama Muhammad, termasuk saya. Saya kira itu pikiran gila saja, kebijakan yang tidak bijak, tidak sepatutnya keluar dari mulut pemangku kebijakan," tegas Din. (flo/jpnn)

Terkait:

• JUAL "Nama-nama penjual video games yang reccomended seller!!!!"
• [SHARE] Nama "Adek" agan yang suka "bangun tidur"
• Akhirnya Gan.. gak cuma STAN yang di"DISKRIMINASI" masalah KORUPSI
• Kenapa nama-nama orang Yunani hampir semuanya berakhiran dg huruf "S"
• Pekan Depan, Pansus Century Mulai Panggil "Nama-nama Penting"