FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
iHalaman 1 dari 2
![]() Berita Lainnya
Shenzhen, Tahu hidupnya tak akan lama lagi, seorang bocah asal Tiongkok yang tengah sekarat karena tumor otak memohon kepada ibunya agar organ-organ di tubuhnya disumbangkan. Kisah tentang bocah ini pun menyentuh hati masyarakat dunia. Dalam foto ini terlihat sejumlah dokter tengah membungkuk di depan jenazah seorang pasien yang telah tertutup selimut. Tampak juga di belakang jenazah, seorang wanita paruh baya menutupi wajahnya, seperti tengah tenggelam dalam tangis. Ini adalah jenazah Liang Yaoyi, bocah asal Shenzhen, Tiongkok, yang meninggal di usia 11 tahun karena tumor otak. Mengapa mereka membungkuk di hadapan jenazah Liang? Sejumlah dokter ini dilaporkan tengah memberikan penghormatan terakhir kepada Liang karena ia telah berpesan agar sebagian organnya didonorkan bila dirinya meninggal dunia. Liang didiagnosis tumor otak di usia 9 tahun. Saat itu ia mengeluh kepalanya pening dan keesokan harinya, ia tak bisa berjalan dengan normal. Oleh sang kakak perempuan, Liang pun diantar ke rumah sakit dan dokter mengatakan Liang terkena tumor otak dan harapan hidupnya sangat pendek. Saat itulah Liang mengungkapkan kepada ibunya bahwa ia ingin menyumbangkan organ-organ di tubuhnya kepada orang yang membutuhkan. Seperti dikutip dari China Daily, Senin (30/3/201), Liang sempat berkata, "Banyak orang yang telah melakukan hal-hal besar saat masih hidup, dan saya ingin seperti mereka. Saya ingin menjadi anak yang luar biasa seperti mereka." Bahkan Liang juga mengutarakan bahwa itu adalah satu-satunya peluang baginya agar bisa 'tetap hidup dengan cara yang lain'. Namun kemuliaan hati Liang sungguh di luar dugaan. Tak ada yang menyangka bila bocah yang baru berumur 11 tahun itu akan berinisiatif menyumbangkan organnya untuk orang lain, apalagi di Tiongkok, donasi organ tidaklah populer.Next Halaman 1 2 Next |
![]() |
|
|