Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Lengserkan Jokowi demi Menaikkan JK dan Puan Maharani? Tambah Kacau Negeri Ini






BERITA TERKAIT

JAKARTA - Seiring gonjang-ganjing politik, makin santer terdengar bahwa ada upaya menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari posisinya saat ini. Isu yang beredar, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan diusung untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden. Selanjutnya, posisi wakil presiden yang ditinggalkan JK akan ditempati Puan Maharani.
Namun, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit mengharapkan isu itu tak terwujud. Menurutnya, jika sampai JK naik menggantikan Jokowi dan Puan menjadi wapres, maka kondisi Indonesia tidak akan lebih baik.
"Jika JK presiden dan Puan wapres, akan tambah kacau lagi situasinya. JK jelas tidak punya pendukung yang bisa dibuktikan menyusul kekalahan Partai Golkar kubu Agung Laksono di pengadilan. Sementara Puan, meski didukung PDIP, tapi rakyat tidak mendukungnya karena memang tidak becus. Lagipula PDIP tak akan mau menyerahkan posisi presiden kepada pihak lain yang bukan kadernya," kata Arbi saat dihubungi wartawan, Minggu (5/4).
Arbi menambahkan, justru saat ini PDIP menjadi faktor penting tentang nasib bangsa ke depan. Sebab, membiarkan Jokowi tetap berkuasa berarti kondisi Indonesia tak akan lebih baik. Tapi jika Jokowi diturunkan dan JK naik, lanjut Arbi maka kondisinya akan lebih buruk.
"PDIP yang akan menentukan nasib negara ini. Kalau dipertahankan, seperti ini, sekedar bisa makan memang bisa, tapi tidak akan bisa maju. Tapi menggantinya dengan siapa? Tidak ada yang bisa menggantinya dari pihak PDIP,” ulasnya.
Arbi justru mengibaratkan nasib bangsa ini akan seperti pegawai negeri sipil (PNS). Artinya, meski gaji tidak mencukupi namun tidak berani alih profesi. “Rakyat sama seperti halnya PNS harus bisa mengakali kehidupan dengan berbagai cara," tegasnya.
Karenanya, Arbi justru menyarankan kondisi Indonesia yang memburuk di bawah Jokowi diterima saja sebagai siklus kehidupan. “Selama sepuluh tahun kepemimpinan SBY, kita sudah mengalami kehidupan yang enak. Sekarang di era Jokowi rodanya lagi di bawah, jadi diterima saja sebagai bagian dari kehidupan," sarannya.(fas/jpnn)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:27 PM.


no new posts