5th June 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Daya Tarik Wisata Kota Makassar
Quote:
MAKASSAR kini telah berubah menjadi Kota Metropolitan yang merupakan pusat pengembangan dan pelayanan kawasan timur Indonesia. Adanya keragaman suku, budaya dan tradisi masyarakat yang semakin berkembang mengubah semaraknya serta corak kehidupan dan menjadi fenomena gaya hidup baru masyarakat Kota Makassar.
Tepat pada 2007, Kota Makassar dikukuhan sebagai 10 kota pelaksanaan kegiatan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi, dan pameran baik skala nasional maupun internasional oleh pemerintah pusat.
Makassar kemudian menjadi kota Mice (meeting, incentive, conference, and exhibitions). Hal tersebut merupakan tantangan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Namun sebagai kota depan pantai, Kota Makassar memiliki kekayaan alam khususnya pantai yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kota Makassar memiliki garis pantai sepanjang 32 km dan terdapat berbagai aktivitas yang dapat dilakukan sekitar kawasan depan pantai tersebut, seperti menikmati panorama Pantai Losari menyaksikan keindahan matahari terbenam hingga melakukan olahraga air seperti jet ski, sepeda Air dan boatriding atau menaiki perahu.
Makassar juga menyelenggarakan acara olahraga berskala nasional dan internasional yang menjadi kalender parawisata tahunan seperti lomba perahu layar tinggi, lomba perahu layar internasional, kejurnas olahraga jet ski, pertandingan voli pantai dan Championship Rally Asia Pasifik.
Di sepanjang Pantai Losari dapat dengan mudah ditemukan aktivitas warga Kota Makassar lengkap dengan sejumlah pujasera di Laguna Metro meyediakan makanan khas pisang epe dan ikan bakar.
Tak jauh dari Losari, tepatnya sekitar 1,5 km Anjungan Pantai Losari terdapat Pantai Akkarena yang dilengkapi dengan fasilitas penyewaan Ski Air, Jet Ski dan Banana Boat. Makassar juga memiliki sejumlah lokasi wisata yang layak untuk dikunjungi seperti Kawasan GMTDC Tanjung Bunga yang hanya berjarak sekitar 500 m dari Anjungan Pantai Losari.
Kawasan tersebut mempunyai konsep penataan kawasan terpadu Kota Pinggir Laut Dalam Kota tata bangun yang elegan dan ekseklusif serta ramah lingkungan. Di kawasan tersebut berdiri tempat wisata atau tamasya terpadu, terlengkap dan termegah di Asia Tenggara.
Pulau-pulau kecil
Uniknya, Makassar juga terdiri dari pulau-pulau kecil namun memesona yang tersebar disekitar kota seperti pulau Lanjukang, Langkai, Kodingareng Lompo, Kodingareng Keke, Samalona, dan Kayangan.
Pulau Lanjukang terdapat di sekitar 40,17 km dari dermaga Kota Makassar dengan luas 6,3 hektare (ha) dan mempunyai rataan terumbu karang seluas 11 ha. Pulau indah ini cukup kecil sehingga hanya dihuni oleh 9 kepala keluarga atau 32 Jiwa.
Sementara Pulau Langkai sejauh 35.8 km dari Kota Makassar dengan luas 2,7 ha dan rataan terumbu karang seluas 142,2 ha, serta berpenduduk 430 Jiwa.
Pulau Kodingareng Lompo juga begitu indah karena memiliki panorama bawah air yang masih asri, serta tersedia sarana transportasi regular. Pulau Kodingareng Lompo berlokasi sekitar 15,05 km dari Kota Makassar dengan luas 14 ha.
Bagi yang ingin menikmati pemandangan terumbu karang dan biota bawah laut yang masih alami jangan lewatkan Pulau Kodingareng Keke yang tidak berpenghuni. Di pulau yang berlokasi sejauh 13,48 km dari Kota Makassar tersebut juga terdapat fasilitas resort, lengkap dengan pemandangan pasir putih di sisi utara.
Kemudian bagi yang ingin menikmati aktivitas berenang dan olahraga air, datang saja ke Pulau Samalona yang sangat ideal untuk kegiatan air dan hanya sekitar 6 km dari kota Makassar. Lalu nikmati juga pulau yang dikelola secara komersil yakni Pulau Kayangan dan berjarak 0,8 km dari Pelabuhan Soekarno-Hatta. Pulau Kayangan tak berpenduduk, dengan sistem keamanan 24 jam, dan tersedia fasilitas cottage atau resort, serta aneka rumah makan yang pas untuk bersantai dan menikmati objek wisata bahari Kota Makassar diakhir pekan.
Berbagai aktivitas wisata juga dapat dilakukan di Makassar seperti penyelaman dan pemancingan. Kegiatan penyelaman dapat menjadi suatu hiburan di bidang industri pariwisata bahari indonesia. Kegiatan menyelam atau di ving dapat dilakukan di kawasan perairan Makassar di atas bangkai kapal atau Wreck Diving.
Perairan Makassar memiliki sejumlah titik menyelaman atau wreckspot yang menjadi primadona wisatawan seperti Wreck Diving Kapal Perang MARU dan pesawat pembom Michell atau Lancester di Pulau Samalona, kapal patroli pemburu di Kodingareng Keke, Kapal Kargo di Karang Tintingang) dan kapal selam di Karang Takabakang.
Untuk lokasi pemancingan profesional yang paling diminati berada di perairan Takabakang, Taka Marasende, Taka Rewataya, dan Taka Mandar. (*/S-25)
|
|
