Reaksi masing-masing orang akan sangat berbeda ketika mereka mendengar kata ajaib "SEX" ini disebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa reaksi berbeda-beda dari setiap individu dapat dipengaruhi oleh kebiasaan, budaya, agama, adat istiadat, hubungan, dan yang terakhir wawasan ilmiah atau pengetahuan tentang seks itu sendiri. Mengapa Seks dan Pernikahan sangat beterkaitan ??? Menurut judul yang kami tulis di atas, bahwa seks adalah sebuah indikator yang sangat penting untuk mengukur keharmonisan rumah tangga. Jawabannya sangat sederhana sekali: seperti dalam pernikahan, seks itu dapat menemukan sebuah kemerdekaan dan kebebasan dengan semua fleksibilitas untuk mengungkapkan kegiatan mereka dengan nyaman, merasa aman, bebas dari rasa bersalah dan tidak khawatir tentang risiko kehamilan (di luar nikah). Sesuatu yang Tabu, keanehan, pembatasan dan larangan seks, sekonyong-konyong menghilang ketika seks di ranah pernikahan yang sah. Seorang suami dan istri diberi kebebasan beragama, lingkungan dan masyarakat untuk membangun sendiri sesuai dengan selera mereka pada apa yang disebut dengan "surga di bumi".
Apa yang membuat hubungan suami istri lebih harmonis adalah sesuatu yang sangat "khusus" dan "eksklusif" yaitu "SEX". Di luar aktivitas seksual tersebut maka semua kebutuhan fisik dan emosional lainnya sebetulnya bisa juga diperoleh dari orang lain. Contoh yang paling jelas: Anda bisa menceritakan kepada teman-teman dekat, bisa pergi keluar untuk makan bersama-sama dengan tetangga atau kenalan, bahkan bisa berlibur dengan pasangan anda bukan ??? Tetapi untuk kegiatan yang satu ini, yaitu seks, maka pasangan anda adalah orang (tunggal) hanya denganya anda menemukan kepuasan seksual secara keseluruhan tanpa dibayangi rasa berdosa.
Begitu banyak artikel yang membahas pentingnya komunikasi, kedekatan emosional, dan saling pengertian antara suami dan istri untuk mendapatkan rumah tangga yang harmonis. Kami sangatlah setuju dengan itu semua. Bahkan kami akan menegaskan kembali bahwa kepuasan seksual yang benar hanya dapat diperoleh ketika seseorang merasa terhubung, nyaman, aman, dan memiliki kedekatan emosional dengan pasangan mereka.
Mungkin untuk lebih jelasnya, bisa saya katakan: Memiliki seks yang hebat tidak berarti anda dapat dijamin rumah tangga akan bahagia, tapi rumah tangga yang bahagia selalu memiliki seks yang hebat. Jadi bagi kami itu adalah omong kosong ketika seseorang mengatakan bahwa rumah tangganya baik-baik saja tanpa seks. Kecuali mungkin memang orang tersebut memiliki defisit hormon seks di bawah standar normal. Masalah ini juga harus ditangani dengan teknologi medis dan seksolog profesional yang kini berkembang pesat. Frekuensi seks bukan merupakan sebuah indikator kepuasan seksual. Mohon jangan disalahpahami, jika pasangan suami istri nyaman dan bahagia dengan frekuensi seminggu sekali, maka itu format terbaik untuk mereka berdua, dan tidak ada standar lain yang sesuai untuk perbandingannya. Begitu juga sebaliknya, jika keduanya nyaman dan secara aktif terlibat dalam seks setiap hari, bahkan 3x sehari, maka itu standar normal yang baik dan pas bagi mereka berdua.
Untuk menemukan ritme yang membawa kebahagiaan dan membuat pasangan sama-sama puas dan nyaman akan membutuhkan waktu dan tingkat komunikasi yang mendalam. Memahami keinginan masing-masing pasangan melalui isyarat yang dikembangkan secara pribadi dan eksklusif juga faktor penting lainnya. Seks yang baik merupakan salah satu indikator kunci dari keharmonisan rumah tangga, karena di dalamnya terdapat unsur komunikasi, kepedulian, keinginan untuk memberi dan memuaskan pasangan anda tercakup dengan baik.
Masalah seks dalam rumah tanggga sering terjadi bukan karena tidak ada jalan keluar, tetapi karena suami dan istri merasa tidak menemukan cara yang aman dan tepat untuk dapat mengekspresikan dirinya dan berkata jujur tentang seberapa puas dia terhadap kualitas seks mereka. Hal ini juga mungkin karena memang manusia tidak dididik untuk membuka diri untuk membicarakannya "intim" dengan orang lain. Di hampir setiap generasi, seks dianggap sebagai sesuatu yang akan terjadi dengan sendirinya secara alami. Jadi jangan heran begitu banyak orang yang merasa sulit untuk berkomunikasi dengan baik dan diperlukan waktu yang cukup untuk saling membuka nyaman tanpa merasa canggung dan tabu.
Jangan pernah merasa terlalu tua, atau tidak penting untuk dapat berbicara tentang seks dengan pasangan anda. Faktor cinta dan komitmen dalam rumah tangga sebagai dasar yang kuat dapat menghilangkan kekakuan, malu serta canggung, dan akhirnya tujuan hubungan intim yang murni pun akan terwujud, ketika masing-masing pasangan memiliki keinginan yang kuat dan kemauan untuk mendengarkan pasangannya. Dasar dan tujuan pernikahan adalah untuk saling membahagiakan pasangan masing-masing dalam segala hal, termasuk memberikan kecukupan materi dan rasa aman, maka seks tidak tabu untuk dibicarakan karena tujuan mulia, yaitu: pasangan bahagia.
Nah jika anda sudah tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bingung untuk mencari sebuah solusinya, sekarang anda berada di tempat yang sangat tepat, karena kami akan memberikan soulsi tepat dam ampuh untuk memecahkan masalah vitalitas anda, yaitu dengan menggunakan obat Vig Power Capsule yang aman tanpa efek samping dan harga yang relatif murah dengan kualitas terjamin karena Vig Power Capsule ini telah dipasarkan di lebih dari 20 negara untuk membantu mengatasi masalah keluhan vitalitas pria. Dan di Indonesia sendiri Vig Power Capsule telah mendapatkan izin dari BPOM dengan no. registrasi TI. 124.346.481.
Info selengkapnya ->>
Vig Power Capsule Green World
17th April 2015
Seks Sebagai Indikator Penting Mengukur Keharmonisan Rumah Tangga
