FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Para peserta balapan MotoGP 2015. (motogp.com) Penyelanggara MotoGP telah melakukan perubahan regulasi pada balapan 2016 mendatang. Ini berdasarkan keputusan yang dilakukan usai gelaran MotoGP Qatar pada 27 Maret 2015 lalu. Dalam laporan Crash, regulasi baru tersebut meliputi aturan perombakan teknologi mesin, bahan bakar dan penggunaan senyawa ban. Aturan itu sejatinya masih mendorong, agar balapan lebih kompetitif, dan tidak didominasi oleh tim-tim tertentu. Pada sektor mesin, tim bisa melakukan perubahan mesin sebanyak tujuh kali setiap musim ini. Untuk kelas terbuka bisa menjajal tujuh mesin yang berbeda tiap musimnya, agar bisa bersaing dengan tim kelas pabrikan. Namun, berat motor justru berkurang menjadi 157 kilogram dari sebelumnya 158 kg. Jumlah bahan bakar untuk kelas terbuka menjadi 22 liter (dua liter lebih banyak dari kelas pabrikan), jumlah tersebut sebenarnya menyusut, karena pada musim 2014, kelas terbuka memakai jumlah 24 liter. Sedangkan untuk perangkat lunak sebagai berikut: a. Strategi dari 2016 software terpadu akan didasarkan pada versi ini, (2015 awal versi musim), perangkat lunak Kelas Open. b. Mulai dari 1 Juli 2015 dan hingga akhir musim 2016, jika perubahan perangkat lunak terpadu diminta secara bulat oleh Ducati, Honda, dan Yamaha, penyedia (Magneti Marelli) harus mengadopsi modifikasi ini, tetapi biaya adalah tanggung jawab produsen. c. Sebaliknya, selama periode yang sama seperti di atas, jika penyedia (Magneti Marelli) ingin membuat perubahan ke perangkat lunak terpadu, perubahan ini harus disetujui dengan suara bulat oleh Ducati, Honda, dan Yamaha; jika tidak Penyedia tidak dapat memperbarui perangkat lunak. Meski begitu, ada beberapa keringanan dalam regulasi 2016 tersebut kepada tim manufaktur yang belum pernah mencicipi kemenangan pada musim 2013, 2014, atau 2015. Berikut kriteria kehilangan kelonggaran telah diperbarui dengan perhitungan poin. Podium 1 : Hilang 3 poin kelonggaran Podium 2 : Hilang 2 poin kelonggaran Podium 3 : Hilang 1 poin kelonggaran Efektif peraturan ini bila musim MotoGP 2015 ada tim manufaktur yang melengkapai tiga poin di balapan kering akan langsung terduksi kapasitas bahan bakar. Sedangkan untuk kelas terbuka, akan kehilangan kelonggaran peraturan mengenai penggunaan ban, apabila pebalap tiga kali menang menang dalam kondisi balapan kering. Di musim MotoGP 2016, manufaktur yang mencapai enam poin dalam kondisi balapan lntasan kering, atau basah akan kehilangan haknya untuk musim depan. Apabila tidak menginjak podium, masih mendapat keuntungan di musim berikutnya. Secara keseluruhan, aturan baru tersebut bakal memudahkan para tim mendapatkan keuntungan. Namun, hal itu juga bisa cepat hilang, sebab aturan sangat memudahkan tim untuk menang dan kembali ke aturan pabrikan. "Secara umum konsesi akan lebih mudah untuk didapatkan (tidak ada podium pada tahun 2016, sama dengan keuntungan penuh untuk musim 2017), tetapi itu juga lebih mudah untuk kehilangan," kata seorang sumber |
![]() |
|
|