Proyek pembangunan satu juta rumah untuk rakyat dipastikan bakal dimulai bertepatan dengan Hari Buruh, 1 Mei mendatang. Satu juta rumah ini terdiri dari rumah tapak, rumah susun hak milik (rusunami), dan rumah susun hak sewa (rusunawa).
Pembangunan program tersebut akan dipusatkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Nantinya akan dilakukan serempakdi 17 provinsi.
“Dari satu juta rumah, akan dibagi menjadi 603.516 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non MBR,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dikutip dari laman Liputan6.com.
Pada tahap awal, lanjut Basuki, akan ada 300 ribu rumah yang dibangun. Kemudian, 700 ribu rumah lainnya akan mulai dibangun secara bertahap hingga akhir tahun.
Dia menuturkan, pemerintah telah memiliki anggaran sebesar Rp18,9 triliun, namun anggaran tersebut masih kurang sekitar Rp40 triliun.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyediaan Rumah Kementerian PUPR Syarif Burhanudin menjelaskan, nantinya Kementerian PUPR hanya memiliki porsi 10% dari sejuta rumah yang akan dibangun. Atau dengan kata lain, kementerian ini hanya akan membangun 100 ribu rumah dari satu juta rumah yang menjadi program pemerintah.
Untuk pembangunan 100 ribu rumah tersebut, pemerintah menggelontorkan dana Rp7 triliun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Sedangkan sisanya berasal dari pihak lain seperti swasta atau pinjaman asing.
Sumber :
www.asuransirumah.org
13th April 2015
Program Satu Juta Rumah Dimulai 1 Mei
