Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jokowi Minta Fraksi PDIP Tak Ikut Lengserkan Ahok





Ahok dan Prasetyo bertemua Presiden Joko Widodo di Istana Negara.



Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/04/2015).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memenuhi undangan dari Presiden Joko Widodo untuk menemuinya di Istana Negara.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, Ahok --sapaan akrab Basuki-- dipertemukan Presiden Jokowi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Secara pribadi, Ahok mengatakan, Jokowi meminta kepada Prasetio yang merupakan anggota dari fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta agar Fraksi PDIP tidak melanjutkan upaya pemakzulan dan pelengseran yang kini tengah gencar lancarkan DPRD kepada Ahok.

Menurut Ahok, caranya adalah dengan tidak ikut serta dalam pelaksanaan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang kini akan digulirkan beberapa fraksi di DPRD usai DPRD menuntaskan pelaksanaan hak angket dan positif menyatakan Ahok bersalah atas tindakannya mengirimkan dokumen RAPBD yang rinciannya berbeda dengan yang telah disepakati dewan, kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Pak Presiden putuskan Fraksi PDIP enggak mungkin ikut membuat HMP," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 April 2015.

Permintaan itu, kata Ahok, disampaikan Jokowi kepada Prasetyo, dalam
kapasitasnya sebagai seorang teman, bukan sebagai seorang Presiden kepada Ketua DPRD DKI.

Selain itu, meski dilangsungkan di Istana Negara, Ahok mengatakan bahwa pertemuan mereka bertiga pun dilangsungkan dalam kapasitasnya masing-masing sebagai teman bagi satu sama lain, bukan dalam kapasitas mereka sebagai seorang pejabat negara.

"Kami bertiga ini teman. Kalau secara tata negara mana ada sih Presiden panggil langsung Gubernur sama Ketua DPRD untuk urus masalah beginian. Ini kan kita saling membantu menyelesaikan urusan teman saja," ujar Ahok.

Terkait APBD DKI tahun 2015 yang besarannya baru saja disetujui Kementerian Dalam Negeri sebesar Rp69,28 triliun, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi juga memberikan pesannya secara khusus.

Ahok mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpesan agar Pemprov DKI bisa segera mengeksekusi dan melaksanakan ribuan program kerjanya begitu proses administrasi untuk pencairan anggaran itu tuntas dan APBD DKI bisa digunakan pada akhir bulan April nanti.

"Pak Jokowi ingin jangan ada SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Kami harus segera lakukan eksekusi setelah anggaran turun nanti," ujar Ahok.

Reply With Quote
  #2  
Old 14th April 2015
cucubago cucubago is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 224
Rep Power: 0
cucubago mempunyai hidup yang Normal
Default

padahal ahok menjadi gubernur Jakarta udah bener dan tegas..malah dilengserkan.. aku setuju dah sama sikap pak jokowi
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:23 AM.


no new posts