Meruqyah Anak Balita yang Menangis Karena Gangguan Jin

KiHersanto

Meruqyah Anak Balita yang Menangis Karena Gangguan Jin
( Ilmu Ahli Hikmah Pemula )

Berlibur dan menginap ke cottage pinggir pantai, pasti merupakan pengalaman mengasyikan. Cottage yang notabene adalah bangunan yang hanya sesekali ditempati, berpotensi ditempati oleh bangsa mahluk halus bernama jin. Ini pengalaman penulis beberapa waktu yang silam, manakala penulis pergi berlibur serta menginap di satu cottage di bilangan pantai Anyer, Banten.
Waktu Magrib tiba, adik ipar yang sudah berputra satu ini sedang menimang-nimang anaknya yang baru saja tertidur pulas. Tidak lama kemudian tiba-tiba sikecil terjaga dari tidur yang belum seberapa lama terlelap dan menagis histeris. Usaha meredakan tangis dari mulai memberi ASI hingga ditimang-timang kesana-kemari tidak mampu menghentikan tangisannya. Bahkan ketika suaminya melantunkan ayat Kursi berulang-ulang usaha itu tetap gagal, ....... mengherankan?
Penulis yang sedari awal masuk pertama kali ke dalam cottage, sudah mencium keberadaan mahluk halus penghuni cottage ini. Mereka berada di ruangan atas, dimana ruangnya didesain terbuka tanpa penyekat. Kelihatannya seperti keluarga seperti halnya keluarga pada kita manusia.
Melihat sikecil tak kunjung diam, maka saya berinisitif untuk turun tangan dan meruqyah anak kecil berumur balita ini.
Persyaratan untuk meruqyah sudah terpenuhi yakni saya meruqyah karena kondisinya mendesak dan ditempat ini tak ada lagi yang kira-kira mampu menanganinya. Dengan izin Allah, masih dengan menggunakan ayat Kursi dan 3 ayat Pelindung kemudian tangan penulis ditempelkan pada kepala si balita. Beberapa saat kemudian, tangisannya mereda dan diapun kembali tertidur pulas dan tidak terjaga untuk waktu yang lama, ....... Alhamdulillah.
Jika disimak, ayat Kursi yang digunakan oleh ayah si balita dan saya sama. Namun mengapa hasilnya berbeda? Jawabannya adalah sebagai berikut :
Ayat Kursi yang dilatih serta diamalkan setiap waktu (misal sesudah shalat Magrib) sebanyak 50X atau sejumlah tertentu yang diajarkan oleh mursyid, dan rutin selama minimal 1 tahun, akan mempunyai kekuatan mukjizat yang berlipat-lipat pada diri sipengamalnya. Beda dengan ayah si Balita yang mengamalkan ayat kursi tersebut tidak secara khusus. Inilah mengapa seorang ahli hikmah yang �berhasil� membentuk jati dirinya adalah kemampuannya dalam hal sabar, khusyu serta mental yang kuat dalam melakukan amalan-amalan yang berkenaan dengan ilmu Hikmah.
Mengenai 3 ayat pelindung yang terdiri dari surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An Nas, dibaca masing-masing 3 kali. ( Dalilnya adalah dalil shahih, silahkan dibrowsing di Google!)
Untuk amannya, sekali lagi ambil air mentah secukupnya untuk kita buat pagar gaib. Caranya ambil air dan beri garam sedikit saja, lalu bacakan ayat kursi dan 3 ayat pelindung, sebanyak masing 3 kali. Hembuskan nafas kedalamnya. Jika sudah percikan air tersebut diseluruh ruangan dan pojok-pojok kamar hingga pintu keluar rumah. Insya Allah si kecil dan bahkan kita semua aman dari gangguan mahluk halus baik yang ada dalam cottage atau yang berada di luaran.
Prinsip kerja ayat-ayat ruqyah
Ketika kita menempelkan tangan ke kepala si balita, lalu dibacakannya surat dan ayat ruqyahnya, maka yang terjadi adalah transfer energi dari peruqyah ke badan si kecil. Ruqyah tadi adalah sifatnya melindungi atau pagar badan. Jadi si kecil terbentengi sudah. Jin pengganggu tidak akan berani mendekat, karena jangankan menyentuh, mendekat saja pasti kepanasan.
Begitu pula percikan air, dia akan membentuk tabir gaib dimana jika terinjak atau terlewati jin, dia akan terbakar atau minimal kepanasan atau seperti membentur tembok batubata.

Note:
Kalau dengan langkah tersebut masih belum berhasil, ulangi langkah yang sama namun pembacaan semua ayat dan surat-surat pelindung tadi dengan satu tarikan nafas (menahas nafas). Kekuatan dan rahasia dengan menahas nafas, maka energi panas dalam ayat serta surat tadi berlipat ganda. Wallahu A�lam.

Untuk kasus gangguan jin perempuan golongan kuntilanak berdasarkan pengalaman, cara ruqyah diatas biasanya tidak mempan. Pun demikian jin lain atas dasar suruhan dukun yang menyasar anak kita (padahal yang dituju orang tuanya), umumnya tidak akan banyak berpengaruh. Bagaimana caranya mengatasinya. Untuk yang satu ini perlu penanganan yang agak khusus, dan surat atau ayat-ayat AlQur�an yang digunakan berbeda ( Non Generik ).

Terkait:

Menu