FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi Pindad Surip melangkah menuju tanah kosong milik PT Telkom di Jalan Nelayan, Pabean Cantikan, Surabaya. Hatinya deg-degan, harap-harap cemas. Mungkin, di antara semak belukar di sana, ada harta karun tersembunyi. Begitu kata orangtuanya. Wangsit itu datang lewat mimpi. Sang ayah mengaku didatangi sesosok manusia yang memberi petunjuk gaib. Entah benar atau tidak, setidaknya pencari besi tua itu ingin membuktikannya. Cangkul pun diayun. Tak ada apapun di lubang pertama. Surip tak menyerah, ia terus menggali dan membuat lebih banyak liang. Tiba-tiba, terdengar suara dentang, ujung cangkulnya mengenai benda keras. Logam. Surip berusaha mengangkat temuannya itu, dibantu sejumlah orang. Dan ternyata, benda itu adalah meriam kuno. Ada 4 jumlahnya. Karena ngeri bisa meledak, ia cepat-cepat melapor ke pihak berwenang. ![]() Sejarah PT Pindad: Meriam kuno yang ditemukan di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan) Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya, AKBP Suparti masih mengingat kejadian pada Sabtu 26 Januari 2008 sore. Kala itu ia menjabat sebagai Kapolsek Pabean Cantikan. “Tempatnya di wilayah perbatasan Kecamatan Pabean Cantikan dan Kecamatan Krembangan Surabaya, atau di belakang kantor Telkom atau sebelah rumah tahanan Kalisosok yang sudah tidak berfungsi,” tuturnya saat dihubungi Liputan6.com. Perwira polisi itu mengaku mendapatkan informasi dari laporan masyarakat. Bahwa ada pemulung yang menemukan meriam. “Dari laporan tersebut, kami berangkat menuju TKP yang lokasinya tertutup dan banyak semak-semaknya,” imbuhnya. ![]() Sejarah PT Pindad: Meriam kuno yang ditemukan di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan) Butuh waktu hampir 1 minggu untuk mengambil artileri-artileri kuno itu. Menggunakan eskavator. “Jumlahnya sebanyak 16 sampai 18 meriam. Dengan kondisi patah 2 sampai 3 meriam dan yang utuh sebanyak 15 meriam. Ke semuanya sudah kami serahkan ke Polrestabes Surabaya,” kata Polwan yang akrab dipanggil ‘Bunda’ itu. Meriam yang masih utuh kini dipajang di sejumlah kantor. Di depan Mapolrestabes Surabaya, di muka kantor Polsek Bubutan, dan lainnya di Kantor Telkom. ![]() Sejarah PT Pindad: Meriam kuno yang ditemukan di Surabaya (Liputan6.com/Dian Kurniawan) “Harapannya sih, supaya instansi tersebut berkoordinasi dengan balai purbakala. Bagaimana cara merawat dan menjaga meriam tersebut supaya tidak rusak,” pungkasnya. Penelusuran Liputan6.com, di depan Mapolrestabes Surabaya, terdapat sepasang meriam yang dibuat dari baja, panjang 288 cm. Ada tulisan 1806 atau 1809 yang diduga sebagai angka tahun. Meriam-meriam tersebut menjadi bukti sejarah Surabaya sebagai kota industri artileri. Selanjutnya: Pabrik Senjata Bikinan Daendels... Bukti Sejarah yang Terkuak Lewat 'Mimpi Gaib' |
#2
|
||||
|
||||
![]() |
![]() |
|
|