Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Insan Sepakbola Merana


Warga melakukan aktivitas olahraga di depan Kantor PSSI di Kompleks GBK Senayan, Jakarta.
Keputusan Menpora membekukan PSSI per tanggal 18 April 2015 mengungkap kembali memori kelam kisruh yang pernah menerpa sepakbola nasional 3 tahun lalu. Situasi sepakbola nasional menjadi tidak kondusif lagi.

Insan sepakbola nasional pun merana. Padahal, banyak pelaku sepakbola yang mencari nafkah di sana, dari pemain, pelatih sampai agen pemain khawatir gonjang ganjing akan berulang dan berimbas pada keberlangsungan kompetisi.

Seperti diketahui, tiga tahun silam, kompetisi sepakbola di Indonesia sempat porak poranda, menyusul dualisme kompetisi. Saat itu ada kompetisi Liga Primer Indonesia yang ingin menandingi Liga Super Indonesia yang sudah berjalan.

Ancaman sanksi FIFA pun terus membayangi sepakbola Indonesia karena kisruh yang tidak kunjung selesai. Selain membuat prestasi timnas melorot, kisruh tersebut juga sedikit banyak mengusik aktifitas sepakbola di Indonesia.

Setelah kisruh 2011 usai, sepakbola Indonesia kembali bergairah. Dan di musim kompetisi 2015, gengsi Liga Super Indonesia meningkat setelah meneken kerjasama dengan QNB (Qatar National Bank) sebagai sponsor utama kompetisi.

Sayangnya, harapan suporter menikmati sajian kompetisi ISL yang berubah menjadi QNB League musim ini harus pupus. Menpora melalui BOPI coba ikut campur dalam proses verifikasi klub yang seharusnya jadi wewenang PT. Liga Indonesia.

Puncaknya, ketika BOPI tidak merekomendasikan dua klub bersejarah, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, karena dianggap tidak memenuhi sejumlah persyaratan. Namun, PT Liga tetap mengikutsertakan kedua klub tersebut dalam kompetisi. Arema dan Persebaya harus ikut kompetisi karena memiliki saham di Liga, seperti halnya klub-klub peserta lainnya.


La Nyalla Mattalitti menerima bendera pataka dari Ketua PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin saat perayaan Hari Jadi PSSI ke-85. Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

12345 >>>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:08 PM.


no new posts