Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 7th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Tabrakan Besar yang Melahirkan Himalaya Kini Diketahui Penyebabnya

AFP PHOTO / PRAKASH MATHEMA Pegunungan Himalaya dengan Gunung Everest (tengah) di ketinggian 8.850 meter difoto dari pesawat, pada ulang tahun ke-80 dari penerbangan berawak pertama di atas Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, 3 April 2013.

Sekitar 80 juta tahun lalu, daratan India bergerak cepat ke arah Eurasia. Tabrakan besar tak terhindarkan. Daratan India menyusup di bawah Eurasia, menciptakan Pegunungan Himalaya.

Sementara sebab utama terbentuknya Himalaya telah terkuak, ada satu pertanyaan yang belum terjawab: bagaimana mungkin daratan India bergerak sangat cepat hingga dua kali kecepatan gerakan lempeng umumnya saat ini?

Sekitar 140 juta tahun lalu, India masih menjadi bagian dari Gondwana, benua besar yang terdiri atas sebagian besar daratan di belahan bumi selatan. Sementara sekitar 120 juta tahun lalu, India mulai berpisah, bergerak menuju Eurasia.

Pergerakan daratan India awalnya dianggap wajar, hanya 5 sentimeter per tahun. Hingga ilmuwan menemukan bahwa sekitar 80 juta tahun lalu, gerakan daratan India menjadi sangat cepat, yaitu 15 sentimeter per tahun.

Berusaha menjawab pertanyaan itu, Leigh Royden, profesor geologi dari Departemen Earth, Atmospheric, and Planetary System di Massachusetts Institute of Technology, melakukan riset di Himalaya.

Ia mengumpulkan sejumlah batuan dan melakukan penanggalan untuk mencari jejak tabrakan besar jutaan tahun lalu. Kembali ke laboratorium, dia membuat sebuah pemodelan guna menguak skenario peristiwa memicu tabrakan yang menciptakan Himalaya.

Diberitakan Nature World News, Selasa (5/5/2015), hasil pemodelan mengungkap, pergerakan India menuju Eurasia dipicu dua zona subduksi, zona di mantel bumi di mana satu lempeng bertemu dengan lempeng lainnya. Aktivitas di zona subduksi itulah yang juga sering memicu gempa.

Kecepatan gerak daratan India kala itu bergantung pada lebar dan jarak antar-zona subduksi. Bila jarak di antara keduanya makin jauh, maka kecepatan gerak India makin tinggi. Itulah yang terjadi 80 juta tahun lalu.

Daratan India terus bergerak cepat hingga 50 juta tahun lalu saat mulai menabrak Eurasia. Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Nature Geosciences, minggu lalu, mematahkan teori sebelumnya yang menyatakan bahwa kecepatan gerakan daratan India dipicu gunung berapi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:59 AM.


no new posts