Ilustrasi Blackberry (AFP)
Ontario – BlackBerry Limited, pemimpin global di komunikasi mobile secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan akuisisi WatchDox, perusahaan keamanan data yang menawarkan solusi
enterprise file-sync-and-share (EFSS) yang paling aman untuk semua perangkat. Meski demikian, pihak perusahaan sendiri tidak memaparkan syarat-syarat dalam transaksi tersebut.
Kalangan analis sendiri telah mengakui bahwa WatchDox merupakan penyedia teknologi terkemuka. Gartner menamakan perusahaan ini sebagai
"Magic Quadrant visioner", dan Forrester menyatakan perusahaan ini sebagai "
Strong Performer". WatchDox juga diberikan peringkat tertinggi pada Ovum Decision Matrix for Enterprise File Sync and Share untuk kategori fitur yang menjawab kebutuhan dari pengguna dan manajemen Teknologi Informasi (TI).
Teknologi WatchDox dikenal unik karena memungkinkan keamanan untuk terus mengikuti dan melindungi file yang dikirimkan baik melalui perangkat
mobile dan juga desktop untuk memberikan visibilitas penuh dan kontrol kepada organisasi atas bagaimana file diedit, disalin, dicetak, dan dikirimkan.
WatchDox menawarkan serangkaian kemampuan keamanan yang paling komprehensif yang memiliki sertifikasi
Federal Information Processing Standard (FIPS) 140-2 yang diberikan oleh pemerintah AS dan memanfaatkan enkripsi AES 256-bit yang terbaik di kelasnya untuk penyimpanan dan pengiriman data.
Solusi WatchDox memungkinkan pengguna atau administrator untuk mempunyai kemampuan untuk mencabut akses atau menghapus file dari jarak jauh, mendukung produktivitas mobile yang aman untuk setiap penyimpanan baik di
'cloud' (komputasi awan) atau on-premises. Solusi ini juga mencegah akses ke file yang berpotensi terjadinya pelanggaran jaringan.
BlackBerry akan mengintegrasikan solusi WatchDox EFSS sebagai sebuah layanan dalam BES12, solusi
multi-OS untuk
Enterprise Mobility manajemen (EMM). Selain itu, teknologi WatchDox juga tersedia sebagai layanan nilai tambah yang independen yang melengkapi portofolio EMM dari BlackBerry.
15th May 2015
BlackBerry Selesaikan Akuisisi WatchDox
