FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Salah satu bangunan milik Cina di Pulau Spratly yang disengketakan dengan Filipina dan Vietnam. Menteri Pertahanan Cina Liang Guanglie menegaskan pertumbuhan ekonomi dan militer Cina yang sangat pesat bukanlah ancaman bagi kawasan Asia-Pasifik. Pernyataan ini disampaikan Guanglie dalam konferensi keamanan tahunan di Singapura menanggapi kembali memanasnya sengketa perebutuan wilayah di laut Cina Selatan. "Kami tidak ingin mengancam negara manapun dengan modernisasi militer kami. Saya paham, beberapa orang berpandangan militer Cina adalah ancaman," kata Guanglie. Sebelumnya Vietnam dan Filipina memprotes aktivitas militer Cina yang meningkat di Laut Cina Selatan dalam beberapa pekan terakhir ini. Cina bersama Vietnam, Filipina, Brunai dan Taiwan terlibat sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. Kawasan itu selama ini dikenal sebagai jalur perdagangan yang strategis dan diduga memiliki kandungan minyak dan gas bumi yang berlimpah. Sejauh ini, Cina mengklaim kawasan seluas 1,7 juta kilometer persegi termasuk kepulauan Spratly dan Paracel. Jaga perdamaian Pemerintah Filipina pekan lalu mengatakan kapal-kapal perang dan pengintai Cina memasang pelampung di kawasan yang diklaim Manila sebagai wilayahnya. "Cina berkomitmen untuk ciptakan perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan" Liang Guanglie Uniknya insiden yang terjadi bulan lalu itu bersamaan waktunya dengan kunjungan Menhan Liang Guanglie ke Manila. Sementara itu, Vietnam mengatakan kapal-kapa Cina memotong kabel-kabel survey milik perusahaan minyak dan gas Vietnam. Namun, Guanglie menjamin hubungan Cina dengan Filipina dan Vietnam kini sudah kembali stabil. "Cina berkomitmen untuk ciptakan perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," tegasnya. Cina tahun ini akan meningkatkan anggaran pertahanannya hingga mencapai 12,7% dari anggaran belanja nasionalnya. Peningkatan anggaran belanja memicu ketegangan di Asia-Pasifik dimana Amerika Serikat sudah lama menancapkan kekuasaannya di kawasan tersebut. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
saatx saling menghargai zee dan batas kedaulatan negara masing-masing
kalo ada konflik semoga aja bisa rekonsiliasi ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
tapi harus berhati2 juga tuh dengan kebangkitan china..
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
wuih..... tapi mau apa dikata lagi.... pertumbuhan ekonomi china emang luar biasa pesat kan.... dan itu juga emang diakui ama negara adidaya laennya.....
|
![]() |
|
|