KULIT wajah sering kemerahan dan gatal? Ada kemungkinan mengalami alergi. Namun, itu bisa juga akibat cacing. Hal tersebut terjadi bila gejala itu disertai permukaan kulit sedikit menonjol dan ada rasa panas. ''Biasanya, penyebabnya cacing tambang,'' kata Dr dr Hans Lumintang SpKK(K).
Cacing tambang yang mengakibatkan gangguan di kulit, antara lain, ankylostoma braziliense dan ankylostoma caninum. Cacing tersebut hidup di dalam tubuh hewan. Misalnya, anjing dan kucing. Saat anjing atau kucing buang kotoran, telur cacing ikut terbuang bersama kotoran tersebut. Bila bertemu udara lembap, telur berubah menjadi larva. ''Jika larva menempel di kulit manusia, siklus kehidupan cacing tambang berlanjut dalam tubuh manusia. Inilah yang disebut cacingan,'' terang Hans.
Di kalangan medis, penyakit itu dikenal dengan istilah cutaneous larva migrans. Artinya, ada migrasi larva ke lapisan kulit. Kulit yang diminati cacing adalah lapisan kulit bagian atas. Tak jarang, ada tonjolan di kulit. Tonjolan awalnya seperti bisul. Setelah cacing berjalan, jejaknya akan membentuk terowongan merah di bawah kulit. ''Jaringan kulit yang rusak berwarna merah atau hitam,'' kata staf pengajar Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr Soetomo/FK Unair itu.
Kelompok yang berisiko tinggi biasanya berkaitan dengan pekerjaan yang kontak dengan pasir, tanah, atau lapisan humus. Termasuk wisatawan yang sedang berjemur di pantai tanpa alas kaki, anak-anak yang suka bermain pasir, petani, tukang kebun, dan penambang. ''Boks pasir tempat anak bermain juga bisa menjadi tempat berkembang biak cacing tambang jika tak dijaga kebersihannya,'' ungkapnya.
Lokasi yang terkena infeksi itu umumnya di kaki, sela-sela kaki, pantat, lutut, dan tangan. (ai/c6/nda)
sumber
30th July 2010
Kulit Rusak Mungkin Cacingan
