FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Rumah sederhana berukuran 10 x 5 meter berdekatan dengan pohon bambu yang rindang. Rumah terbuat dari kerangka kayu dan berdinding anyaman bambu dan terdapat sebuah kolam. Sehingga suasana terasa lebih sejuk.
Kesejukan trsebut berbanding terbalik dengan kondisi orang didalam rumah tersebut. Kebahagiaan berubah menjadi pilu sejak bayi perempuan bernama Nisaul Khoirani lahir dan menderita hydrocephalus. Bayi kelahiran 8 september 2013 itu menderita penyakit tersebut ketika baru berumur tiga bulan. Tiba-tiba kepalanya membesar dan sekarang seukuran bola basket dan hampir seluruh kepalanya dipenuhi cairan. Hanya bisa terbaring dan mendengar Dengan kondisinya yang sedemikian itu, Saul nama panggilan dari Nisaul Khoirani hanya bisa terbaring di tempat tidur. Sebab dia tidak bisa mengangkat kepalanya. Serta penglihatan dan bicarannya terganggu. Selama ini hanya dapat mendengar yang seharusnya balita seusianya sudah bisa berjalan dan berbicara. Saul tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kedua orang tuanya bekerja di Kalimantan. Yakni sejak buah hatinya baru berusia satu bulan. Praktis Imam dan Sari orang tua dari Saul tidak mengetahui jika anaknya sedang menderita Hydrocephalus. Nenek Wanti menjelaskan bahwa “orang tuanya pulang kalau lebaran (idul fitri) saja, jadi selama ini saya yang merawat.sekarang jadi anak angkat saya dan ibunya juga anak angkat saya. Saya tidak mempunyai anak.” Berharap Ada Dermawan Yang Membantu Pada awalnya Saul dilahirkan dalam keadaan normal. Namun ketiga berusia tiga bulan, kepala Saul tiba-tiba membesar. Melihat keadaan seperti itu, keluarga curiga lalu membawa Saul ke RSUD Sumberrejo, kemudian tim dokter menyatakan tak sanggup mengobati. Akhirnya Saul dibawa ke RSUD dr.R Sosodoro Djatikoesoema, tim dokter memvonis balita tersebut menderita Hydrocephalus yang tidak bisa disembuhkan. “katanya usianya tidak lama, jadi tidak perlu diberi obat.” Ujarnya. “kalau mau makan dan minum katanya dikasih saja.” Lanjutnya. Mendengar hal tersebut Wanti langsung shock dan hampir setiap hari menangis. “Sampai sekarang terkadang saya juga menangis. Tapi harus bagaimana lagi semua hanya titipan darinya.” Ujarnya. Sejak itulah, Saul tidak dibawa kemana-mana, selain keluarganya sudah pasrah juga karena tidak memiliki biaya untuk berobat. Suami Wanti, Sukur, hanya bekerja serabutan. Ibunya (Sari) ketika dihubungi agar dikirimi uang untuk beli susu juga tidak selalu dikirim. Mereka juga tidak mempunyai jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) maupun jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Ketika dibawa ke RSUD mereka hanya diberi surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa setempat. “Dulu pernah mau dibawa bidan desa berobat ke Surabaya, tapi harus membuat kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), katanya disuruh membayar Rp 25 ribu per bulan. Saya dapat uang dari mana?” pungkasnya. Wanti mengaku tidak mudah merawat Saul, karena saat memberi makan dan memandikan harus dilakukan dua orang. Bahkan dia tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah karena Saul selalu menangis karena minta digendong terus. Dia berharap ada dermawan yang sudi membantu pengobatan anak angkatnya tersebut. Meski dokter sudah memvonis tidak disembuhkan tapi Allah SWT maha berkehendak, jika berkehendak kesembuhan atas Saul pasti sembuh juga. Ujian yang menimpa Saul tidak hanya jian bagi dirinya dan keluarga tetapi juga ujian kepada kita dan juga orang-orang yang mempunyai kekayaan lebih. Karena pada hakikatnya segala yang kita miliki adalah kepunyaan Allah SWT yang dititipkan dan diamanahkan kepada kita untuk bisa berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Ayo bantu saudara kita, serahkan langsung bantuan dengan langsung mengunjungi kediamannya di Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Atau jika kita belum mampu, setidaknya share artikel ini semoga bisa sampai kepada calon donatur. Amin ! sumber: http://mujahidekonom.blogspot.com/20...anya-bisa.html |
![]() |
|
|