FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Sejumlah pintu parkir kawasan Kelapa Gading Square MOI rusak akibat serbuan massa dari ormas FBR yang mengamuk karena tidak diberi jatah preman, 29 Mei 2015. Jakarta - Ratusan massa Forum Betawi Rempug (FBR) menyerbu kawasan Apartemen Mal Of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (29/5) sore. Organisasi massa (ormas) sempat bentrok dengan satuan pengamanan (satpam) Kelapa Gading Square dan merusak mobil di kawasan apartemen tersebut. Merda (32), salah satu pihak keamanan internal mengatakan kejadian terjadi sekitar Pukul 15.20 WIB. Tiba-tiba sejumlah massa dari ormas memaksa masuk dari gate parkir Blok A. "Mereka langsung merusak gate parkir. Ormas sempat berkonvoi dengan sepeda motor dan mobil hingga ke Blok B dan langsung menyerang kami," ujar Merda, Jumat (29/5) sore di lokasi terjadinya bentrokan. Merda mengaku, sejumlah rekannya mengalami luka parah akibat lemparan batu dan sabetan samurai. Bahkan salah satunya luka berat pada bagian kepala dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. "Kita kalah jumlah, bayangkan saja 500 lawan 100, ya kita keok, untung polisi langsung datang dan melerai dengan mengeluarkan tembakan peringatan," lanjut Merda. Sementara itu, Geriyanto salah satu staf pengelola MOI yang menyaksikan langsung penyerangan tersebut mengatakan massa ormas datang dengan emosi dan meneriakkan kata-kata rasis. "Mereka minta jatah preman, soalnya beberapa hari terakhir pihak pengelola menolak memberikan," ujarnya. Menurutnya, sejumlah kaca mobil yang diparkir di Blok pecah dihantam benda tumpul, beberapa di antaranya Toyota Yarris bernomor polisi B-1246-UZB, Honda Mobilio B-1656-URU. Menanggapi situasi tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Asep Adi Saputra, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan kasus penyerangan tersebut. "Kabagop langsung ambil bantuan pasukan dari Polda satu kompi, reserse langsung ambil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan barang bukti rekaman CCTV. Reserse juga memanggil pemimpin ormas," ujar Asep memberi komando ke anggota kepolisian. Asep meminta pihak-pihak yang melakukan tindakan anarkis segera menyerahkan diri. "Jika tidak kami langsung melakukan tindakan tegas," katanya. Massa ormas FBR tersebut diketahui dipimpin oleh Koordinator lapangan (Korlap) cabang wilayah Cilincing dan Kelapa Gading. Sementara Danrem 052 Korem Barat, Kolonel Kavaleri Muhammad Zamroni, mengatakan pihaknya langsung memberikan bantuan pasukan pengaman bersama anggota kepolisian setempat untuk mencegah tindakan anarkis susulan. "Kita imbau kepada masyarakat agar tetap bersikap tenang dan jangan memancing keributan," ujar Zamroni. Terkait:
|
![]() |
|
|