Rossi Hanya Memimpin 4 Putaran di 6 Seri

**Gusnan**

Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi. (Yamaha MotoGP)

Valentino Rossi mempunyai statistik sangat unik musim ini, di mana dia hanya pernah memimpin di empat putaran saja dari enam seri yang telah digelar atau total sebanyak 144 putaran, namun dia mampu berada di puncak klasemen.
Data ini kontras dari sesama pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, yang pernah memimpin sebanyak 91 putaran namun berada di posisi dua klasemen, terpaut enam poin.
Rossi menang dua kali di Qatar dan Argentina, dan dua trofi tersebut diraihnya dengan menyalip banyak pembalap hingga beberapa putaran terakhir. Di empat grand prix lainnya, dia tak pernah sekali pun memimpin.
Sedangkan Jorge Lorenzo menjuarai tiga seri terakhir dengan langsung memimpin sejak putaran awal dan tak terkejar sampai finis di Jerez, Le Mans dan Mugello. Plus, di Qatar dia juga sempat memimpin sebanyak 16 putaran walaupun akhirnya gagal finis di podium.
Juara dunia Marc Marquez berada di tempat kedua kategori ini, dengan memimpin sebanyak 40 putaran. Rinciannya, dia merebut posisi terdepan di 17 putaran terakhir di Texas, dan 23 putaran pertama sebelum terjatuh di Argentina.
Andrea Dovizioso belum pernah juara seri, namun dia sempat memimpin sebanyak lima putaran di Qatar dan empat putaran di Texas.
Kenapa Rossi bisa memimpin klasemen? Karena sampai seri keenam dia pembalap paling konsisten dan satu-satunya yang tak pernah luput dari hasil podium, sementara Lorenzo gagal finis podium di tiga seri pertama.
Statistik ini juga menunjukkan gaya Rossi yang telat panas, sementara Lorenzo langsung menyerang dan melesat sejak putaran pertama. Jika tren ini berlanjut, Lorenzo akan lebih unggul di akhir musim.
Berikut rekor jumlah pimpinan putaran:
1. Jorge Lorenzo (Yamaha) 91 dari 144 putaran
2. Marc Marquez (Honda) 40 putaran
3. Andrea Dovizioso (Ducati) 9 putaran
4. Valentino Rossi (Yamaha) 4 putaran
Heru Andriyanto/HA

Terkait:

Menu