Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Surat Pembaca

Surat Pembaca Posting ataupun baca komentar,keluhan ataupun laporan dari orang-orang dengan pengalaman baik/buruk.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 3rd June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Para Staf Khusus Presiden



Sejarah kantor Presiden Republik Indonesia memang banyak dikerubungi oleh pembisik atau orang-orang yang berupaya menjadi pembisik untuk berbagai maksud dan agenda. Orang-orang mengatakan hal ini sangat menonjol di masa Presiden Abdurrahman Wahid. Kalimat tersebut di atas berasal dari buku Dino Patti Djalal, staf khusus presiden masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004 sampai 2014) yang kemudian menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat dan selanjutnya menjadi wakil menteri luar negeri (menjelang berakhirnya pemerintahan SBY).
Menurut Dino, hal itu (kerumunan orang-orang dekat presiden di istana) tidak hanya terjadi di Indonesia. Kata Dino, banyak yang dianggap terlalu dipengaruhi pembisik atau "durna-durna".
Di Tiongkok, misalnya, Mao Zedong di akhir masa berkuasanya banyak dipengaruhi kelompok terkenal yang dinamakan "Gang of Four" atau kelompok empat.
Di Malaysia, kata Dino, kedekatan hubungan Perdana Menteri Abdullah Badawi (2003-2009) dengan menantunya, Khairy Jamaluddin, tokoh muda brilian dalam UMNO Youth (Kelompok Muda Partai Melayu Bersatu yang berkuasa di Malaysia), menjadi isu sangat hangat dalam pemilu masa lalu di negeri jiran itu.
Pada awal Orde Baru, Presiden (waktu itu) Soeharto juga membentuk kelompok Asisten Pribadi (Aspri). Nama terkenal para Aspri ini adalah Mayjen Ali Murtopo, May-jen Sudjono Humardhani, dan Letjen Suryo. Para pengecam Orde Baru banyak melancarkan kritik terhadap kelompok ini. Soeharto menanggapi kritik terhadap kelompok Aspri ini dengan berbagai cara, antara lain dengan menerbitkan buku.
Di masa pemerintahan SBY, Dino juga menjelaskan tentang kelompok staf khusus presiden dengan menulis buku. Agak sedikit keseleo ketika Dino menjelaskan dan membela SBY dalam hal ini. "Presiden Soekarno pernah mengatakan bahwa jabatan Presiden adalah jabatan paling sepi di dunia karena tugas seorang presiden otomatis mengharuskan dia untuk duduk sendiri di puncak kekuasaan. Saya tidak pernah melihat SBY merasa kesepian, namun saya yakin berapa banyak pun orang-orang yang mengerumuni Presiden di lingkaran dalam, tengah dan luar, SBY tahu bahwa yang paling perlu didengar dan dituruti adalah suara hati beliau sendiri," kata Dino dalam bukunya, Harus Bisa-Seni Memimpin a la SBY.
Dino lupa kesepian adalah manusiawi, bahkan mungkin sekali sebagai anugerah dari Allah yang mahakuasa. Hanya robot atau barang mati yang tidak punya rasa kesepian.
Membela atau memuji atasan seumpama gula atau manisan bagi manusia. Jika tidak cerdas, gula bisa membuat orang diabetes.
Bagaimana orang-orang yang berkerumun di dalam istana saat ini? Masih dalam pengamatan dan penelitian. (J OSDAR)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:45 PM.


no new posts