Sejumlah kapal dari regu penyelamat berusaha mencari dan mengevakuasi korban kecelakaan kapal Dongfangzhixing atau "Eastern Star" yang tenggelam di sungai Yangtze, Jianli, Tiongkok, 2 Juni 2015. (AFP/China)
Hubei, Tiongkok - Korban kecelakaan kapal pesiar yang terbalik akibat terhantam badai di Sungai Yangtze, Tiongkok bertambah hingga 396 orang, di mana 50 masih hilang.
Sejauh ini hanya 14 orang yang berhasil selamat, termasuk kapten kapal, dalam kecelakaan kapal yang mengangkut 456 orang tersebut.
Kapal Eastern Star terbalik pada Senin malam akibat diterpa badai. Kapal dilaporkan tidak kelebihan muatan dan jumlah jaket pelampung mencukupi untuk semua penumpang. Namun, sebagian besar penumpang adalah manula yang sedang liburan.
Kapal tersebut berhasil diangkat pada hari Jumat.
Jiang Zhao, general manager perusahaan yang mengelola Eastern Star, mengucapkan permintaan maaf sedalam-dalamnya dan berjanji akan membantu penyelidikan.
Bencana ini menjadi yang terburuk yang pernah terjadi di Tiongkok selama hampir 70 tahun terakhir. Pihak berwenang meyakini angin kencang menjadi penyebab bencana tersebut dan berencana mengeluarkan laporan setelah penyelidikan selesai. Kendati kondisi cuaca yang diyakini menjadi faktor utama kecelakaan, kapten kapal dan perwira kapal masih berada dalam tahanan selama penyelidikan.