Pengelola
supermarket di Amerika Serikat (AS), Trader's Joe membuka toko kebutuhan sehari-hari nonprofit, yang harganya terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah, di Boston.
Radio lokal di Boston,
WBUR melaporkan, harga-harga kebutuhan pokok di toko, yang disebut Daily Table tersebut sangat murah dibandingkan toko lain yang sejenis.
"Daily Table menyediakan makanan sehat, namun dengan harga terjangkau," kata Doug Rauch, pendiri Daily Table dan mantan presiden Trader Joe's kepada
The Boston Globe, Kamis (4/6).
"Kami sedang berusaha untuk mencapai segmen yang sulit dijangkau, yaitu para pekerja miskin yang tidak mampu membayar makanan yang harus mereka makan," katanya.
"Kami berada di sebuah misi untuk membantu masyarakat untuk bisa memilih makanan lezat, sehat, dan benar-benar terjangkau. Kami melakukannya dengan rasa hormat kepada pelanggan kami dan melahirkan martabat. "
Menurut
The Boston Globe, Daily Table dapat menawarkan harga yang lebih rendah, karena membeli langsung dari petani. Selain itu, Daily Table juga bekerja sama dengan
supermarket, produsen dan distributor makanan yang biasanya menjual produk mereka dengan harga diskon.
Pelanggan juga dapat membeli makanan siap saji di sini. Rauch membawa tim ahli gizi dari rumah sakit dan universitas lokal untuk mengembangkan pedoman sajian makanan sehat, termasuk penghitungan tingkat natrium, serat, gula dan elemen lainnya dalam makanan siap saji yang mereka sediakan.
Pada 2013, sekitar 49 juta orang AS hidup dalam kondisi rawan pangan. Mereka memiliki akses terbatas terhadap makanan bergizi yang memadai dan aman, demikian menurut Feeding America, lembaga yang memantau jaringan bank makanan di seluruh negeri.
Daily Table berbasis keanggotaan, dimana pelanggan harus memberikan mereka kode ZIP mereka untuk berbelanja. Rauch berencana untuk membuka toko kedua wilayah Boston yang lebih besar dan kota-kota lain di seluruh negeri.