FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Golkar memperoleh suara tertinggi dibanding partai lain seandainya Pemilu digelar saat ini. Hasil survei ini membuat partai berlambang pohon beringin ini kian yakin akan memenangkan Pemilu 2014. "Survei ini dilakukan oleh lembaga yang kredibel. Kami menerima apapun hasilnya. Ini trend yang menggembirakan, menambah kepercayaan kami untuk kosolidasi semua lini. Bertindak cepat untuk rakyat," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2011). Priyo menuturkan, Golkar makin yakin akan melewati pemilu 2014 dengan tenang. Namun ia yakini jika Golkar harus tetap berjuang keras menghadapi PDI Perjuangan yang juga diprediksi suaranya akan naik. "Golkar siap jika dipercaya rakyat untuk menangkan Pemilu 2014. Semua partai juga ingin menang. Karenanya itu bukan hal yang mudah," katanya. Agar impian ini tercapai, Golkar akan terus melakukan konsolidasi di daerah. "Kami konsentrasi untuk bekerja, konsolidasi, termasuk lewat program-program kerakyatan di akar rumput," terang politisi berkacamata ini. Berdasarkan hasil survei LSI, suara Partai Golkar pada Januari 2011 hanya 13,5 persen, namun pada Juni 2011 menanjak menjadi 17,9 persen. Kenaikan ini diprediksi disebabkan oleh anjloknya suara Partai Demokrat (PD) yang turun hingga 5 persen akibat kasus hukum yang kerap menimpa kader-kadernya, yang terbaru adalah kasus M Nazaruddin. "Kasus Nazaruddin dan korupsi di Kemenpora membuat PD menjadi satu-satunya partai papan atas yang merosot. Golkar naik signifikan. Di samping limpahanan suara dari Demokrat, juga karena program bersama bangkitkan usaha kecil yang digalangnya," tutur Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Kantor LSI, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (12/6/2011) kemarin. sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
golkar mencalonkan aburizal bakrie,mending ane abstain deh
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]() Agung Laksono. TEMPO/Aditia Noviansyah TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan tren kenaikan suara Partai Golkar didukung konsep merakyat yang diterapkan partainya. Agung membantah kesuksesan popularitas Partai Golkar akhir-akhir ini seiring dengan merebaknya kasus-kasus yang melibatkan bekas Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin. Mayoritas suara pemilih yang 'hilang', ditengarai beralih ke Partai Golkar. "Apapun itu, Golkar tidak ingin menggunakan kesempatan dari kelemahan orang lain. tapi karena konsep," kata Agung usai "Forum Anti Korupsi dan Sosialisasi Inpres" di Hotel Kempensky, Selasa 14 Juni 2011. Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia menyatakan sekitar 40 persen dari total suara Demokrat beralih ke Golkar, 9 persen ke PDI Perjuangan, 12 persen ke partai lain, dan 39 persen mengambang. Survei mencatat Golkar mengalami peningkatan suara hingga 17,9 persen, melampaui Demokrat yang hanya mampu meraih 15,5 persen suara. Agung menyatakan program yang dibawa partai Golkar cukup bagus. Misalnya, program dukungan usaha kecil dan menengah dengan mengikutkan program Kredit Usaha Rakyat. "Saya harap responnya bagus," kata Agung. Agung menegaskan Golkar akan terus menjaga suara yang berpotensi masuk. Hal ini akan menjadi modal persiapan suksesi 2014. "Kita lihat ke depan, tentu segala sesuatu yang meningkat bisa menjadi positif jika dirawat dengan baik," kata Agung. EKO ARI WIBOWO |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Gakpapa menag pokoknya presidennya bukan bakrie.. !
|
![]() |
|
|