Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion

Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd June 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kekuatan Doa





Ustadz Ahmad Shonhaji (Istimewa)


Tidak ada ibadah yang lebih utama bagi lidah setelah membaca Alquran, selain dari zikrullah dan menyampaikan segala kebutuhan melalui doa yang tulus kepada Allah. Oleh karena itu, doa juga mengandung pengertian meminta, memohon, mengajukan dan mengadukan setiap persoalan dan keinginan hatinya kepada Allah SWT dengan segala kerendahan hati dan penuh pengharapan untuk segera dikabulkan.
Maka, tanamkan dalam hati bahwa ada hal penting yang wajib terpenuhi bagi orang yang berdoa, yaitu:
1. Rasa tawaduk dan kerendahan hati, suara yang penuh kelembutan, sehingga merasakan dalam setiap munajatnya ingatan yang kuat bahwa Allah Zat yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui segala keinginan dan kehendak hamba-Nya. Dalam hadis qudsi diungkapkan,“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman,“Aku beserta hamba-Ku selagi dia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak-gerak menyebut-Ku.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)
2. Berdoa dengan rasa takut, penuh pengharapan dan keyakinan bahwa Allah akan mengabulkan segala permohonannya. Allah berfirman,“Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan sungguh-sungguh (berharap akan diterima). Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al A’rof: 56)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berdoa, yaitu mencari waktu Ijabah, seperti:
1. Seusai salat fardu. “Ditanyakan orang kepada Rasulullah: Ya Rasulullah doa manakah yang sangat didengar oleh Allah? Rasulullah SAW menjawab: yaitu doa di tengah malam dan setelah selesai salat fardu.” (HR At-Tirmidzy)
2. Ketika tengah atau akhir malam. “Rasulullah SAW bersabda: pada setiap malam, Tuhan kita turun ke langit dunia, yaitu ketika bersisa sepertiga malam yang akhir. Maka Allah berfirman,”Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, pasti Ku-perkenankan, dan siapa yang memohon kepada-Ku pasti akan Ku-beri, dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku pasti akan Ku-ampuni.” (HR Bukhori, Muslim, Tirmizi)
3. Saat sujud. “Saat seorang hamba sangat dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia sedang sujud, maka banyak-banyaklah berdoa pada saat itu.” (HR Muslim)
4. Di waktu lapang dan tenang. “Barangsiapa yang menginginkan doanya diijabah oleh Allah SWT ketika dalam keadaan kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapang.” (HR Tirmidzy dan Hakim)
Doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada Sang Khalik merupakan wujud kepasrahan dan refleksi kedaifan. Lebih terasa lagi kekhusyukan berdoa ketika Ramadan mendekati 10 hari terakhir. Tentunya detik-detik akhir Ramadhan memberi kesan tersendiri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan, sebagian orang memilih berdoa di depan kakbah dengan mengambil umrah lailatulkadar. Sambil memperbanyak iktikaf, maka kekuatan doa menjadi senjata ampuh bagi seorang mukmin.
Wallahu a’lam bis showab.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:03 AM.


no new posts