Salah satu adegan dalam acara komedi Arab Saudi (Reuters)
Riyadh - Acara komedi satire yang ditampilkan televisi Arab Saudi membuat berang kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Komedi ini menyindir kebiasaan ISIS yang gemar 'berbelanja' wanita yang diculik.
Sebuah acara komedi berjudul 'Selfie' baru tayang pekan lalu di stasiun televisi Saudi,
MBC. Acara ini menuai pujian dari tokoh-tokoh berpengaruh di Timur Tengah karena menampilkan segmen yang mengejek ISIS. Demikian seperti dilansir
Reuters, Selasa (23/6/2015).
Bintang televisi Saudi, Nasser Al Qasabi tampil dalam acara komedi ini. Salah satu adegan menampilkan sekelompok pejuang suci yang ceritanya anggota ISIS berdandan seperti badut di sebuah 'pasar wanita'. Mereka tengah memilih di antara sekelompok wanita yang dirantai dan diculik dari medan perang.
"Ayolah!" ujar karakter naif yang diperankan oleh Nasser Al Qasabi.
"Ini dilarang oleh Islam, mereka hanya anak-anak," imbuhnya.
"Tuhan itu pemaaf!" jawab pemeran lain dalam komedi itu yang berperan sebagai pemimpin kelompok ISIS.
Ketika salah satu pejuang memilih salah satu wanita untuk dijadikan istri, terungkap kemudian bahwa wanita yang mengenakan jubah dan bercadar hitam itu adalah seorang laki-laki berkumis. "Tidak masalah! Jika dia kafir, dia layak mendapatkannya," sindir pejuang lainnya.
Meski mendapat kecaman dari pendukung ISIS, sejumlah tokoh berpengaruh di Timur Tengah memuji habis-habisan acara ini. "Selama beberapa tahun, (jaringan televisi) Al Jazeera dan Al Arabiya menayangkan kekejaman ISIS dan tidak ada yang bereaksi melawannya," ucap seorang penyanyi asal Kuwait, Shams via akun Twitter-nya.
Beberapa waktu lalu, utusan PBB yang pernah mengunjungi Irak dan Suriah menuturkan soal keberadaan pasar wanita di wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS. Menurut utusan PBB ini, kaum wanita diculik dan diperjualbelikan bagai barang.
24th June 2015
Ini Komedi 'Selfie' Arab Saudi yang Bikin ISIS Marah
