Jakarta - Beli Iphone 6 Plus melalui situs belanja online, ternyata yang sampai ke konsumen malah sabun merek Nuvo. Itulah yang dialami Danis Darusman, pemilik akun Twitter @danisdarusman.
Ia mencuit kekecewaanya di Twitter pada 29 Juni 2015 pukul 4:32 sore. "Be
li Iphone 6+ nyampenya sabun nuvo! Hanya di @LazadaID BURUAN GUYS!!! Buruan bangkrut maksudnya lo,".Hingga 30 Juni pukul empat sore, ciutan Danis ini di-
retweet sampai 2.100 kali dan menjadi
favorites sebanyak 125.
Tak hanya meluapkan kekesalannya disertai foto, Danis juga mengunggah video
unboxing 'sabun nuvo' di situs jejaring sosial Path. Isinya bagaimana proses awal ia membuka kiriman Lazada yang ternyata berisi sabun mandi tersebut.
Sehari sebelumnya pada Minggu, 28 Juni 2015, Danis mencuit kecurigaannya setelah barang pesanannya sampai.
"Minggu lalu beli iphone 6+ di @LazadaID & yg dateng kayak gini. Enteng & 100% bukan iphone isinya. Aku mesti gmn min?" Cuitan itu di-
retweet hingga 667 kali. Tapi, cuitan itu belum dibalas oleh Lazada.
Akhirnya, setelah dia mengunggah foto pada 29 Juni 2015, sekitar setengah jam kemudian Tania Amalia dengan akun Twitter @amaliatanya merespons.
"Saya Tania, PR Manager Lazada. Boleh saya minta email Anda spy saya bisa bantu unt perihal hal ini? Terima Kasih,". Tania juga menyertakan email resminya agar Danis bisa mengontak langsung.
Cuitan ini lantas menjadi ramai setelah banyak akun Twitter lainnya merespons dengan memberikan komentar lucu dan sinis. Bahkan, ada yang mengunggah informasi di situs Kaskus bahwa apa yang dilakukan Danis adalah kampanye hitam atau
black campaigne.
Alasannya, dalam situs profesional LinkedIn, Danis tercatat bekerja sebagai Mechandise Manager di PT XL Planet sejak Agustus 2013 sampai saat ini. Sebagai informasi, PT XL PLanet merupakan pengelola situs
www.elevania.co.id, kompetitor situs belanja online Lazada.
"Eaa ternyata black campaign nih? Orang Elevania toh ternyata..
," tulis Andre Irawan, pemilik @begalmotor.
Beritasatu.com berusaha mengonfirmasi hal ini, namun belum mendapat penjelasan resmi.
1st July 2015
Dugaan Penipuan di Lazada, "Real" atau Kampanye Hitam?
