Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Karena SMS, Hotman Paris Curiga terhadap Kakak Angkat Engeline

Hotman Paris Hutapea, pengacara Agus Tae Hamdani yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Engeline, membeberkan kecurigaannya terhadap Y, kakak angkat Engeline, dalam kasus tersebut.

Kecurigaan ini berawal saat Hotman mendapat dugaan rekaman pesan singkat yang dikirimkan oleh Y kepada seorang pria warga negara asing. Dalam pesan singkat itu, Y disebut Hotman meminta sejumlah uang untuk membebaskan Engeline yang saat itu masih dikabarkan hilang.
WNA berinisial CB itu dikontak Y untuk menjadi donatur penebus hilangnya keberadaan Engeline.
"CB mendapat terusan SMS yang disebut Y berasal dari penculik Engeline. Penculik meminta sejumlah uang tebusan Rp 150 juta agar Engeline dibebaskan dalam waktu enam jam," kata Hotman di kawasan Kelapa Gading, Minggu (5/7/2015) malam.
Kabar adanya pesan singkat itu didapat Hotman dari salah satu petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) bernama Siti Saparuah. Siti yang mengenal CB lantas merekomendasikan WNA itu untuk tidak menuruti isi pesan singkat yang meminta sejumlah uang tebusan Engeline.
Menurut Hotman, pesan singkat itu hanyalah akal-akalan Y mengelabui CB untuk mendapat uang.
"Tidak masuk akal karena Engeline hilang tanggal 16 Mei, lalu SMS itu dikirimkan Y tanggal 18. Tidak masuk akal baru dua hari langsung minta tebusan," ujar Hotman.
Hingga saat ini, Polda Bali telah menetapkan ibu angkat Engeline, Margriet Megawe (60), sebagai tersangka pembunuhan Engeline. Polisi mendasarkan penetapan tersangka Margriet atas tiga alat bukti. Pertama, pengakuan Agus, tersangka pertama pembunuhan bocah yang masih duduk di sekolah dasar tersebut.
"Bukti kedua, hasil analisis laboratorium forensik. Ketiga, petunjuk di tempat kejadian perkara. Keterlibatan Margriet membunuh Engeline sangat kuat," kata Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

Namun, hingga saat ini polisi belum mengungkap mengenai kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan Engeline. Polisi berusaha fokus terhadap dua tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline, yaitu Margriet dan Agus Tae.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:40 AM.


no new posts