|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi nyeri pinggang (Istimewa) Jakarta - Meski pun tidak melulu menandakan adanya masalah yang serius, sebaiknya tidak mengabaikian rasa nyeri yang sifatnya hilang-timbul. Nyeri demikian biasanya merupakan warning sign adanya proses penyakit di dalam tubuh. “Nyeri organ dalam, seperti di pencernaan yang sifatnya hilang-timbul terjadi karena gerakan usus yang ritmis. Rasa nyeri bisa datang tiba-tiba, namun kemudian menghilang,” kata Neurolog dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya, Jimmy Barus di Jakarta, belum lama ini. Nyeri lain yang perlu diwaspadai, bila menyerang dada sisi kiri yang disertai sesak nafas atau seperti tertekan, kemudian menjalar ke lengan. “Nyeri seperti ini juga bisa menandakan adanya gangguan di jantung, terutama bila ada riwayat merokok, darah tinggi, diabetes mellitus, atau obesitas," terang Jimmy. Kemudian nyeri akibat gangguan ginjal, yang biasanya muncul di area punggung bagian belakang dan disertai gangguan berkemih. “Nyeri batu ginjal juga bisa terasa di punggung yang menjalar ke depan, atau nyeri perut yang menjalar sampai lipatan paha bagian dalam. Bila mengalami hal seperti ini, sebaiknya segera diperiksa, karena bisa jadi memang ada masalah di organ dalam,” imbuhnya. Jimmy menjelaskan, secara umum nyeri merupakan mekanisme pertahanan tubuh dan proteksi terhadap adanya kerusakan jaringan. Dalam beberapa kasus, nyeri akut yang tidak ditangani dengan tepat dapat berkembang menjadi nyeri kronis. Rasa nyeri harus ditangani dengan tepat dan tidak seharusnya diabaikan. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|