FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Android , iOS, Nokia, etc Diskusi tentang handphone, Blackberry, Android, iPhone dibahas habis disini. Cari cara untuk repair, restore dan backup |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() iPhone 6 (Istimewa) San Francisco - Kalangan analis memperkirakan, penjualan ponsel pintar (smartphone) bakal mengalami penurunan di sepanjang tahun ini. Meski demikian, hal tersebut tidak berlaku untuk produk iPhone yang diproduksi oleh Apple. Raksasa teknologi asal Cupertino itu, diperkirakan bakal merilis laporan penjualan dengan hasil yang memuaskan, mengingat produk iPhone masih tetap populer di kalangan konsumen. Analis Wall Street memperkirakan, Apple bakal meraih keuntungan sebesar US$ 10,3 miliar. Angka tersebut berasal dari penjualan iPhone, iPad, Mac dan produk-produk lain senilai US$ 49 miliar pada kuartal kedua tahun ini, atau meningkat lebih dari 30 persen dari periode yang sama tahun lalu. Seperti dilansir laman Associated Press, berikut tiga alasan iPhone tetap merajai penjualan ponsel pintar secara global. Penggunaan Layar Lebih Lebar Sebagian besar pengguna ponsel pintar, lebih sering mengakses jejaring sosial, bermain games, dan melihat foto, ketimbang melakukan panggilan telepon. Untuk aktivitas tersebut, ponsel dengan layar yang lebih lebar menjadi pilihan utama. Hasil riset sejumlah analis menyatakan, banyak di antara pembeli iPhone baru adalah orang yang beralih dari ponsel Android. Keputusan Apple menambah ukuran layar iPhone, mampu meyakinkan pengguna Android untuk beralih. Profit Lebih Besar Perangkat iPhone sejatinya lebih mahal dibanding ponsel Android, mengingat harga jual rata-ratanya mencapai US$ 600 per unit. Hal ini, mendatangkan keuntungan yang lebih banyak bagi Apple. Michael Walkley, analis dari Canaccord Genuity, memperkirakan, Apple bakal meraup keuntungan 92 persen dari US$ 16,6 miliar keuntungan operasional yang dihasilkan para produsen ponsel di seluruh dunia. Meski Samsung menjual lebih banyak unit dibanding Appple pada kuartal pertama 2015, namun kebanyakan model yang ditawarkan berharga lebih ekonomis, dan hanya memberikan Samsung keuntungan 15 persen dari keuntungan operasional. Kinerja Pesaing Menurun Menurut IDC, Apple berhasil menjual sekitar 18,2 persen smartphone di seluruh dunia pada kuartal pertama 2015, sementara Samsung meraih 24,5 persen. Meski demikian, Samsung dinyatakan keuntungannya untuk kuartal kedua bakal menurun, terutama dikarenakan penjualan Galaxy S6 yang tidak memenuhi ekpektasi. Sementara, HTC diketahui telah melakukan koreksi proyeksi pendapatan untuk kuartal ini, dengan menjadikan lesunya penjualan di Tiongkok sebagai alasan. Pada bagian lain, Microsoft, juga telah menyesuaikan valuasi divisi piranti ponsel Nokia, yang dianggap sebagian kalangan sebagai indikasi kesulitan raksasa komputer itu untuk menembus pasar dengan smartphone Windows. |
![]() |
|
|