Skizofrenia adalah gangguan mental yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk menilai realita dengan fantasi yang terjadi di dalam dirinya.
Kalau dipikir-pikir, udah ribuan bahkan sampai nggak kehitung deh jumlah larangan-larangan merokok yang tersebar di banyak tempat di sekitar lingkungan kita. Dari mulai batuk-batuk, impotensi, gangguan janin bagi ibu hamil, serta kanker paru-paru yang berujung pada kematian. Beberapa imbauan tegas itu merupakan beberapa contoh akibat yang ditimbulkan akibat kebiasaan merokok. Hiii.., serem ya?
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari King's College London, seperti dikutip
brilio.net dari BBC, Senin (20/7), kebiasaan merokok juga ternyata memiliki hubungan yang erat dengan skizofrenia, dimana orang yang terserang penyakit mental ini besar risikonya untuk mengalami halusinasi. Kok bisa?
Menurut studi yang juga termuat dalam jurnal Lancet Psychiatry ini, efek buruk tersebut terjadi akibat racun nikotin yang bisa mempengaruhi otak perokok. Penelitian ini sendiri dilakukan dengan mengkaji 61 studi secara terpisah, yang pernah dilakukan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Hasilnya jelas, tembakau yang merupakan bahan utama pembuatan rokok bisa menjadi agen penyebab psikosis. Psikosis sendiri menurut laman Wikipedia, merupakan gangguan mental yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk menilai realita dengan fantasi yang terjadi di dalam dirinya, serta menghasilkan realita baru versi orang psikosis tersebut.
Tapi perlu diingat, merokok memang tidak secara langsung menyebabkan skizofrenia. Namun dengan merokok maka risiko terserang skizofrenia makin besar untuk dialami. Hal ini disebabkan karena nikotin yang dihasilkan dari pembakaran tembakau memproduksi dopamine pada otak yang merupakan salah satu penyebab terjadinya psikosis. Bahkan dari 14.555 data responden yang terlibat, ada lebih dari 57 persen perokok yang mengalami psikosis. Yang lebih buruknya, gangguan halusinasi terjadi sejak batang rokok pertama yang dihisap oleh pelaku. Bahkan jika setiap harinya rutin merokok dalam jangka waktu tertentu, risikonya bahkan mengalami peningkatan dua kali lebih besar. Hiii, serem ah! Masih berani merokok?
21st July 2015
Kalau kamu ogah setop merokok kamu bisa kena skizofrenia lho! Mau?
