Kisah Aneh Wanita yang Bisa Alami Orgasme di Kaki

**Gusnan**

Ilustrasi orgasme kaki pada wanita. (Pixabay/jackmac34)

Bicara soal orgasme boleh jadi yang terlintas di pikiran kita adalah segala hal yang berbau seksual dan berkaitan dengan organ intim semata. Tapi tahukah Anda di dunia ini ada kasus-kasus khusus yang menunjukkan ada wanita yang bisa mengalami orgasme dari kakinya. Ya, kakinya.

Bagi para peneliti dari Belanda yang mendalami masalah ini, yakin kasus ini bukan hal yang aneh. Foot orgasm atau orgasme kaki, dimaknai sebagai kondisi ketika kaki tiba-tiba merasa seperti antara panas dan kesemutan layaknya orang orgasme — tapi di kaki bukan organ seksualnya.

Berdasarkan penelusuran para ahli ini bukan sesuatu yang bagus. Karena misalnya satu kasus di tahun 2013 — seorang perempuan usia 55 tahun dari Belanda yang diidentifikasi sebagai Nyonya A, terpaksa harus berkonsultasi dengan dokter setelah mengalami 5-6 kali orgasme spontan dalam satu hari yang berpusat di kaki kirinya, demikian dikutip dari LiveScience.

Pilihan Redaksi

Nyonya A merasa bahwa orgasme spontan itu adalah sensasi yang jauh dari kata nikmat. Tapi malah memunculkan perasaan malu dan cemas. Penyebabnya pun tak seksi-seksi amat. Karena ternyata dokter menemukan Nyonya A beberapa tahun sebelumnya pernah mengalami infeksi yang parah yang dalam jangka panjang memicu perasaaan rasa geli dan agak panas di kaki kirinya yang dimaknai mirip seperti perasaan orgasme.

“Orgasme kaki Nyonya A itu terjadi karena infeksi yang menyerang merusakan saraf di kaki sehingga otaknya tidak bisa membedakan mana informasi yang berasal dari kakinya, mana yang dari organ genitalnya,” kata Marcel D. Waldinger, peneliti masalah ini dalam situsnya.

“Akibatnya otak menganggap informasi yang berasal dari kaki kiri Nyonya A identik dengan informasi yang berasal dari vagina. Lantas otak menterjemahkannya informasi dari kaki itu sebagai orgasme.”

Untuk mengatasinya dokter menyuntik Nyonya A dengan anestesi atau pembiusan pada saraf spinal yang menerima sensori dari kaki kirinya. Dan orgasme kaki Nyonya A pun terhenti.

Kasus orgasme kaki yang dialami Nyonya A memang baru yang pertama diketahui. Namun para peneliti saat ini sedang mencari orang dengan gejala keluhan yang sama untuk diteliti lebih dalam. Mereka yakin Nyonya A bukan satu-satunya, mengingat saraf yang menerima sensor informasi dari kaki dan vagina di saraf tulang belakang berada dalam level yang sama.

Orgasme spontan bukan hanya berasal dari kaki. Ada pula beberapa atlet atau mereka yang gemar berolah raga yang melaporkan bisa mencapai orgasme justru saat mereka sedang beraktivitas. Orgasme spontan saat olah raga ini sering disebut dengan istilah ‘coregasm’.

Sebuah penelitian pada 2012, menemukan 51,4 persen perempuan pernah mengalami pengalaman seksual itu justru saat sedang berolah raga. Pusatnya orgasme diketahui berada di bagian perut yang digerakkan saat berolah raga.

Terkait:

Menu