FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ilustrasi sosis (forwimuwi73/Pixabay) Menyantap aneka daging olahan memang sangat nikmat. Sebut saja beberapa di antaranya sosis dan bacon. Nikmat sih tapi sayangnya menurut penelitian, makanan ini bisa berbahaya untuk kesuburan pria. Penelitian yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston menemukan bahwa pria yang gemar menyantap daging olahan, ternyata kualitas spermanya menurun. Mengutip The Daily Meal, pria yang mengonsumsi daging olahan kemampuan sperma untuk bertahan dan membuahi ada di tingkat yang rendah. Sperma mengalami kegagalan dalam uji tes kesuburan in vitro. Peneliti belum menemukan alasan bagaimana daging olahan ini bisa memengaruhi kesuburan. Hanya saja, peneliti menemukan bahwa menyantap banyak daging unggas ternyata bisa meningkatkan kesuburan. Ada beberapa poin penting dari hasil penelitian tersebut, antara lain: 1. Orang-orang yang menjauhi konsumsi daging olahan ternyata jaug lebih subur 28 persen (secara uji kesuburan in vitro). Ini dibandingkan dengan orang-orang yang makan daging dengan teratur. 2. Orang-orang yang banyak makan unggas memiliki tingkat fertilisasi 13 persen lebih tinggi dibanding yang tak banyak unggas. 3. Kesuksesan pembuahan lewat uji in vitro ini tidak dipengaruhi oleh jumlah total daging yang dikonsumsi manusia. 4. Makan banyak daging olahan tidak memengaruhi tingkat keberhasilan ketika teknik pembuahan ICSI (ketika sperma disuntikkan ke dalam telur). Sampai saat ini para ahli masih mencoba untuk mencari tahu mengapa daging olahan dan proses pembuahan tidak bisa berjalan berdampingan. Namun yang jelas, mengurangi jumlah santapan daging olahan bisa membantu Anda untuk melakukan diet sehat. "Banyak penelitian telah menurunkan diet yang dapat memengaruhi kesuburan manusia. Tetapi makanan kita begitu kompleks sehingga cukup sulit untuk menentukan bagaimana makanan bisa berpengaruhi dengan reproduksi," kata Rebecca Sokol, presiden American Society for Reproductive Medicine. "Namun studi ini menunjukkan bagaimana jenis daging yang dikonsumsi pria bisa memengaruhi kemampuan sperma membuahi sel telur." |
![]() |
|
|