Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ancam Ledakkan Granat, Desertir Lolos dari Sergapan Polisi





Ilustrasi granat. (AFP)


Serang - Drama penangkapan oknum mantan anggota TNI yang terlibat sebagai bandar narkoba berlangsung menegangkan. Satuan Reserse Narkoba Polda Banten mengalami kesulitan ketika hendak menangkap tersangka yang diduga bandar narkoba jenis sabu dan ganja tersebut. Tersangka mengancam akan meledakan kos-kosan tempat dirinya bersembunyi dengan granat aktif.
Penggerebekan yang dilakukan anggota Satuan Reserse Narkoba Polda Banten ini berlangsung di sebuah kontrakan di Gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang, Banten, Selasa (18/8). Namun, petugas kepolisian dari Polda Banten tidak berani menangkap tersangka karena tersangka membawa sebuah granat aktif.
Berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kejadian, upaya pengintaian yang dilakukan oleh anggota Polda Banten mulai dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Namun, upaya penangkapan tidak berhasil dilakukan karena petugas tidak berani masuk ke dalam tempat kos itu.
Padahal di lokasi kejadian, terdapat setidaknya enam anggota TNI dari Kodim Serang yang bersiaga membantu polisi di depan kos-kosan yang memiliki delapan pintu tersebut. Penghuni kos-kosan pun dievakuasi guna menghindari tindakan yang tidak diinginkan jika memang benar tersangka akan meledakkan granat tersebut.
Oknum mantan anggota TNI yang diduga menjadi bandar narkoba tersebut bernama Sertu Subroto dari kesatuan Kodim Pandeglang.
Hingga pukul 20.15 WIB, tersangka bandar narkoba tersebut masih bertahan di dalam kosannya. Lagi-lagi petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polda Banten tidak bisa berbuat banyak menghadapi tersangka yang membawa granat aktif tersbut.
"Dia mengancam petugas, sambil tarik pen (tuas) granat dan mengatakan, 'Kalau mau mati, sekalian mati bareng'," terang Kanit II Narkoba Polda Banten AKP Kosasih Selasa (18/8) malam.
Setelah bertahan selama berjam-jam di dalam kamar mandi, Subroto berhasil melarikan diri dari sergapan petugas. Sebelumnya, tersangka sempat meminta dibelikan makan kepada anggota Polda Banten.
Diduga, tersangka langsung masuk kamar mandi dan naik ke plafon untuk melarikan diri. Tersangka melewati atap dan langsung melompat ke pagar samping kosan setinggi sekitar empat meter.
Tersangka dikenal sering bermasalah dan kini telah desersi dari tugas sebagai anggota TNI.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:34 PM.


no new posts