Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Batalyon Ke-2, Pasukan Perempuan Kurdi yang Ditakuti ISIS



The Sun/Mirror Batalyon ke-2, pasukan perempuan Kurdi yang sangat ditakui ISIS. Mereka berfoto bersama di markas mereka di kota Sulaymanah, Kurdistan, Irak bersama sang komandan Nahida Ahmad Rashid (berdiri, nomor empat dari kiri).



BAGHDAD, Sebuah pasukan yang seluruhnya beranggotakan para perempuan Kurdi Irak kini menjadi salah satu pasukan yang paling ditakuti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Selain takut dengan kemampuan dan keberanian para perempuan Kurdi itu, para anggota ISIS sangat takut mati di tangan para prajurit perempuan itu. Sebab, mereka yakin jika mati di tangan perempuan, arwah mereka tidak akan diterima di surga.

Pasukan yang ditakuti ISIS itu adalah Batalyon ke-2 yang berbasis di kota Sulaymaniyah, Kurdistan. Pasukan ini beranggotakan 500 orang perempuan di bawah komando Kolonel Nahida Ahmad Rashid (49).

Meski pasukannya sangat ditakuti ISIS, Kolonel Nahida memperingatkan para prajuritnya agar jangan sampai tertangkap ISIS atau yang di Timur Tengah disebut dengan nama Daesh.

Sebab, jika para prajurit perempuan itu tertangkap, para anggota ISIS akan menyiksa, memerkosa sebelum akhirnya membunuh mereka. Karena itu, para prajurit perempuan Kurdi itu selalu menyisakan satu peluru di senapan mereka untuk melakukan bunuh diri dalam kondisi sangat terpaksa.

Beberapa waktu lalu, ISIS pernah mengklaim telah memenggal Rehana, seorang prajurit perempuan Kurdi, setelah menangkapnya dalam sebuah pertempuran di Suriah.

Rehana, yang kabarnya telah membunuh 100 orang anggota ISIS itu, menjadi terkenal setelah fotonya sedang tersenyum dan membuat tanda kemenangan dengan jarinya menyebar di internet.

Namun, seorang jurnalis Kurdi Pawan Durani membantah klaim ISIS itu. Dia mengatakan, klaim ISIS itu adalah sebuah bentuk kepanikan. "Rehana masih hidup dan sehat. Para pendukung ISIS hanya berupaya untuk mendongkrak mental mereka. Sang Harimau Betina masih terus berburu," ujar Durani.

Pasukan perempuan Kurdi ini juga dikagumi karena dianggap sebagai bentuk persamaan derajat perempuan di kawasan yang dikenal tak memedulikan hak-hak perempuan.
"Kami bertempur seperti pria dan mati seperti pria. Sepupu saya gugur saat memerangi Daesh. Dia sangat pemberani," kata prajurit Renas Jamal (23).

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:06 PM.


no new posts