Pembalap Yamaha MotoGP Valentino Rossi melakukan selebrasi kemenangan Grand Prix Inggris di Silverstone Circuit Balap, Inggris (30/8/2015).
(Reuters / Darren Staples)
Pembalap Yamaha Movistar, Valentino Rossi, mengakui sempat membuat kesalahan ketika sedang memimpin balapan di MotoGP Inggris yang dilangsungkan di Sirkuit Silverstone, kemarin. Ketika itu, Rossi mencoba menurunkan kecepatan tunggangannya karena mengetahui jika Marc Marquez yang berada di belakangnya mengalami kecelakaan dan tidak bisa melanjutkan lomba.
Setelah satu lap menurunkan kecepatan, akhirnya pembalap berjuluk The Doctor sadar, pembalap lain yang ada di belakangnya, Danilo Petrucci, mampu memperkecil selisih waktu. Pembalap tim Octo Pramac Ducati itu terus memacu tunggangan hingga akhirnya memiliki asa untuk menempel ketat Rossi.
Tak ingin kemenangan perdana di Sirkuit Silverstone batal diraih, akhirnya pembalap asal Italia itu kembali memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal. Di sisa lima
lap, akhirnya Rossi mampu kembali menambah jauh selisih catatan waktunya dengan Petrucci.
"Kesalahan saya adalah bahwa saya santai untuk satu
lap, karena saya pikir saya memilikikeuntungan lebih. Saya juga tidak ingin membuang segalanya dan hujan mulai turun lagi," kata Rossi seperti dilansir
Crash.
"Tapi ini adalah MotoGP. Anda tidak pernah dapat bersantai. Dalam setiap situasi, di setiap latihan, orang ingin mengalahkan Anda," ujar pembalap berusia 36 tahun tersebut.
Dengan kemenangan di MotoGP Inggris, kini Rossi menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 236 poin atau unggul 12 poin dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo yang berada pada peringkat kedua.